2. Aplikasi Valero
Aplikasi ini diduga merupakan aplikasi ponzi. Ada skema keuntungan dengan membeli produk dan merekrut anggota baru, yang mencerminkan skema piramida yang umum pada penipuan ponzi.
3. Aplikasi DBC
Aplikasi ini unik karena pengguna diharuskan membaca novel dalam durasi tertentu. Untuk mendapatkan keuntungan lebih, pengguna harus meningkatkan level keanggotaan dengan membayar deposit.
4. Aplikasi Trafigura
Aplikasi ini tidak memerlukan penugasan apa pun. Pengguna hanya perlu membeli produk investasi sumber daya untuk menaikkan level dan mendapatkan keuntungan.
Harga produknya mulai dari Rp60.000, dengan janji pengembalian total sebesar Rp1.728.000. Tingkat pengembalian yang tidak masuk akal ini menunjukkan indikasi kuat adanya penipuan.
BACA JUGA:Cara Daftar Bantuan UMKM Online 2024, Lengkapi Syaratnya Dana Cair
5. Aplikasi GoldShort.TV
Aplikasi ini menawarkan keuntungan dengan menonton video pendek yang disediakan. Namun, seperti aplikasi ponzi lainnya, pengguna tetap diminta untuk melakukan deposit jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
6. Liberty Global
Aplikasi ini memiliki modus operandi yang mirip dengan MSL. Pengguna hanya perlu menekan tombol "like" pada video yang disediakan untuk mendapatkan uang. Namun, modal awal yang diminta cukup besar dibandingkan aplikasi lain, yaitu Rp400.000 untuk VIP1.
BACA JUGA:Update Terbaru Harga Honda Stylo 160 di Juli 2024, Motor Gaya Modern Klasik Retro
7. Inception Best
Aplikasi ini diduga memiliki skema ponzi dengan penugasan mendownload aplikasi game yang disediakan di dalam website-nya. Skema keuntungan yang ditawarkan cukup menarik, dengan modal yang terjangkau.