BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pulau Enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu dan berada di tengah Samudera Hindia dan dekat dengan Australia.
BACA JUGA:Pulau Enggano Bengkulu Simpan 11 Titik Harta Karun Bawah Laut, Ini Lokasinya
Pulau ini didiami oleh lima suku asli yang mendiami Pulau Enggano yakni Kaitora, Kauno, Kaharubi, Kaahua, dan Kaharuba termasuk suku pendatang (Kamay). Ada sekitar 3.000 jiwa yang mendiami wilayah yang kaya akan hasil laut dan hutan itu.
Jarak Pulau Enggano ke ibukota Provinsi Bengkulu sekitar 156 Km atau 90 mil laut. Sedangkan jarak terdekat adalah ke Kota Manna, Bengkulu Selatan sekitar 96 Km atau 60 mil laut. Dari Kota Bengkulu dapat ditempuh dengan transportasi KM Raja Enggano selama 12 jam perjalanan dan penerbangan Susi Air.
BACA JUGA:Dibagi 4 Tim, Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Panjang Dilanjutkan
Menhub RI Budi Karya sudah beberapa kali mengunjungi Pulau Enggano. Dia ingin memastikan Pulau Enggano memiliki akses yang baik. Dia mengatakan akses tersebut harus setara dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia.
“Tahun ini Pulau Enggano harus merasakan akses yang sama, setara dengan daerah lain di Nusantara,” ujar Menhub di Jakarta.
BACA JUGA:Buruan Daftar, 2 Perusahaan BUMN Ini Masih Buka Lowongan Pekerjaan, Ini Klasifikasinya
Lebih lanjut, Budi menuturkan selama menjabat menjadi Menhub, semua wilayah terpencil sudah dikunjunginya. Dia mengatakan hal itu untuk memastikan masyarakat memiliki akses transportasi yang baik.
"Selama menjabat sebagai Menhub, hampir semua ujung Indonesia dan daerah terpencil sudah saya kunjungi, untuk memastikan masyarakat juga menikmati akses transportasi," tuturnya.
BACA JUGA:Bansos Daging dan Telur Segera Cair, Apakah Kamu Termasuk Kriteria Penerima? Cek di Sini
Enggano sendiri tercatat sebagai Pulau terluar Indonesia bagian Barat dengan wilayah seluas 400,6 kilometer persegi berada pada koordinat 05°.23'21" lintang Selatan, 102° 24'40" bujur Timur. Enggano merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan pusat pemerintahan berada di Desa Apoho.
Luas wilayah Pulau Enggano mencapai 400,6 Km² yang terdiri dari enam desa yaitu Desa Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana, dan Kahyapu dengan jumlah penduduk lebih dari 600 kepala keluarga.
BACA JUGA:Makam Dua Pahlawan, Letkol Santoso dan Mayor Salim akan Direlokasi
Penduduk asli Pulau Enggano adalah Suku Enggano, yang terbagi menjadi lima puak asli (penduduk setempat menyebutnya suku). Semuanya berbahasa sama, Bahasa Enggano dalam sehari-hari.