2. Kacang Mete yang Direndam
Sebelum dikonsumsi, sebaiknya kacang mete direndam dalam air selama beberapa jam terlebih dahulu.
Merendam kacang mete dapat membantu mengurangi kadar purin dalam kacang mete, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
3. Pilih yang Tidak Digoreng
Meskipun kacang mete goreng lebih lezat, lebih baik memilih kacang mete mentah atau dipanggang daripada yang digoreng.
Kacang mete yang digoreng dapat mengandung lebih banyak lemak jenuh dan garam, yang dapat memperburuk kondisi asam urat.
Selain itu, lemak jenuh dan garam yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Kombinasikan dengan Makanan Lain
Kacang mete dapat dikombinasikan dengan makanan lain yang rendah purin, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani yang rendah lemak.
Kombinasi ini dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mempercepat proses metabolisme. Misalnya, tambahkan kacang mete ke dalam salad sayuran segar atau campurkan dengan yogurt rendah lemak.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini Manfaat Kacang Mete Bagi Pria, dari Kesuburan hingga Kesehatan Hormon
Rekomendasi Asupan Kacang Mete
Menurut University of Pittsburgh Medical Center, diet untuk penderita asam urat harus mencakup sekitar 6 ons makanan kaya protein seperti kacang mete setiap hari.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) juga menyatakan bahwa setengah ons kacang setara dengan porsi protein 1 ons. Jika penderita asam urat ingin mengonsumsi kacang mete, pastikan untuk memilih kacang mete yang dipanggang kering tanpa tambahan minyak.
Proses pengolahan ini dapat membantu menjaga asupan lemak dan kalori kacang mete tetap rendah. Selain itu, pilihlah kacang mete tawar.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini Manfaat Kacang Mete Bagi Pria, dari Kesuburan hingga Kesehatan Hormon