NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM – Pahami, ini perbedaan mendidik anak laki-laki dan perempuan dalam Islam.
Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi sosok pintar dan berkepribadian baik. Namun, hal tersebut tidak bisa serta merta terjadi.
BACA JUGA:Kapolres Seluma Pimpin Sertijab Sejumlah PJU Polres Seluma yang Berganti
Ayah Bunda serta anggota keluarga lainnya yang tinggal di dalam satu rumah perlu bekerjasama mendidik si Kecil dengan cara yang tepat dan konsisten. Sebab, rumah dan keluarga inti adalah sosok paling pertama yang menjadi panutan untuk anak belajar.
Namun, didalam ajaran Islam terdapat perbedaan antara mendidik anak laki-laki dan perempuan. Untuk informasi lengkapnya simak artikel ini hingga akhir ya ayah bunda.
Setiap anak yang Anda lahirkan, baik laki-laki maupun perempuan, merupakan titipin dari Allah SWT.
Mengasuh mereka adalah amanah untuk dijalankan sebaik-baiknya. Menjadi orang tua artinya Anda dipercaya untuk membesarkan makhluk ciptaan-Nya.
BACA JUGA:Aman Dikonsumsi, Ini Manfaat Kacang Mete untuk Penderita Asam Urat namun Harus Tahu Cara Konsumsinya
Mengasuh anak laki-laki dan perempuan dalam syariat islam ternyata berbeda. Hal itu telah dijelaskan dalam Surat Al-Imran ayat 36:
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata:
"Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".
Ustaz Bendri Jaisyurrahman, konselor anak, remaja dan pernikahan serta aktivis gerakan Sahabat Ayah menjelaskan cara mendidik anak laki-laki dan perempuan memang jelas berbeda karena tugas mereka nanti pun berbeda. Allah sudah memaparkan dalam Surat An-Nisa ayat 34.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024, Masyarakat Boleh Awasi
Berpedoman pada firman itu, Allah telah menunjuk laki-laki untuk menjadi pemimpin atas perempuan. Begitu pula anak laki-laki Anda nanti, suatu hari akan menjadi pemimpin. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mengasuh anak laki-laki agar siap dengan peran itu.