Tamparan Keras Bagi yang Suka Pamer Harta di Medsos, Apa Kata Ustad Adi Hidayat?

Rabu 10-07-2024,22:57 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Berulang-ulang kali Ustad Adi Hidayat mengingatkan jika harta hanyalah sebuah titipan sehingga kapanpun bisa diambil kembali oleh Allah SWT.

“Jadi sekarang kalau ada orang kaya, sombong, itu ketinggalan zaman dan gak ada kerjaan. Karena yang lebih kaya ada dulu dan dihancurkan juga. Jadi kalau yang banyak saja sombong dihancurkan Allah, apalagi yang sedikit,” kata Ustad Adi Hidayat.

Alasan Orang Suka Pamer Harta

1. Insecure atau merasa tidak aman

Insecure menjadi alasan paling umum di balik penampilan orang yang sangat mencolok. Mereka berpikir bahwa orang lain tidak menganggap dirinya penting, sehingga mereka mencoba membuktikan diri.

BACA JUGA:Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian untuk Modal Usaha, Tenor Angsuran 5 Tahun

Caranya dengan mencari perhatian mulai dari hal-hal yang mereka punya, lalu terus berulang sampai benar-benar diakui orang lain.

2. Menipu diri sendiri untuk terlihat makmur

Untuk bisa melewati masa-masa sulit, terkadang orang sesekali pamer demi membuktikan kepada dunia bahwa ia baik-baik saja. 

Perilaku ini cukup normal, asal dalam batas wajar dan tidak dilakukan terus menerus. 

Jika seseorang dipaksa untuk membual tentang kesuksesannya, itu bisa dibilang sebagai penipuan diri sendiri.

BACA JUGA:Peringati HBA ke 64, Kejati Bengkulu Jalan Santai Hingga Turun Bersih Pantai

3. Pengalaman masa kecil

Pengalaman pada waktu kecil biasanya akan membentuk perilaku Anda saat dewasa. 

Seperti contoh, jika seorang anak dihujani banyak perhatian dari orangtua dan orang-orang di sekitarnya, maka bisa saja ia menjadi terobsesi untuk bisa mempertahankan tingkat perhatian itu pada saat dewasa, dan berakhir sebagai si tukang pamer.

4. Obsesi

Kategori :