KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Tragedi berdarah ibu dan anak tewas di Kepahiang, 2 hari sebelum kejadian korban dan suami jual kopi.
Kasus tewasnya seorang ibu dan bayinya yang baru berusia 5 bulan di Kabupaten Kepahiang masih menjadi tanda tanya. Pihak Polres Kepahiang masih bekerja untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Korban adalah Ria Ratnasari usia 33 tahun dan anaknya Jibril yang baru berusia 5 bulan. Peristiwa ini terjadi di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu pada Kamis siang (11/7).
BACA JUGA:Cara Menghitung Restrukturisasi Kredit yang Perlu Diketahui Sebelum Pengajuan, Ini Jenis-jenisnya!
Pasca mengetahui kejadian ini, personel Polres Kepahiang sudah mendatangi lokasi untuk dilakukan olah TKP. Sedangkan kedua korban dibawa ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum.
Walaupun sudah bekerja beberapa jam, namun Polres Kepahiang belum bisa menyimpulkan peristiwa ini. Personel masih harus melakukan pendalaman dan mengumpulkan barang bukti lainnya.
Namun informasi yang diperoleh rbtv.disway.id, sebelum hari sebelum kejadian, korban Ria bersama suaminya Andi sempat menjual kopi. Dari penjualan itu mereka mendapat uang Rp 13 juta.
Belum dipastikan apakah uang tersebut masih ada atau tidak. Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan apakah kasus ini ada kaitannya dengan perampokan atau tidak.
Namun memang kondisi rumah korban cukup berantakan ketika suami dan warga menemukan korban Ria dan anaknya Jibril sudah meninggal dunia. Tetapi lagi-lagi belum bisa dipastikan apakah ada kaitannya dengan perampokan atau tidak.
Peristiwa ini tentu saja membuat keluarga besar terpukul. Apalagi selama ini baik Andi maupun korban Ria dikenal baik dengan tetangga dan warga sekitar.
Begitu juga keterangan dari paman korban, Bidul jika selama ini tidak pernah terdengar jika korban Ria dan suaminya ada masalah dengan orang lain.
“Korban ini dikenal baik, ramah kepada siapapun dan tidak pernah punya masalah dengan orang,” kata Bidul paman korban Ria Ratnasari.
BACA JUGA:Kisah Nyata di Indonesia, Ada Wanita Masih Perawan tapi Hamil, Kok Bisa? Begini Penjelasan dr Boyke
Sementara itu Polres Kepahiang hari ini masih menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti lainnya.