Cara investasi emas yang berikutnya adalah memantau perkembangan harga emas secara berkala.
Saat ini, tidak sulit untuk memantau perkembangan harga emas.
Banyak situs-situs di internet yang menampilkan perkembangan harga emas setiap harinya. Kemudian ada juga aplikasi pada ponsel yang dapat menampilkan perkembangan harga emas.
Emas meski dikenal sebagai alat investasi yang paling stabil terkadang juga mengalami penurunan harga. Meski jarang, tidak ada salahnya untuk membelinya. Kemudian saat secara tiba-tiba harga emas melonjak tinggi, Anda juga mempunyai pilihan untuk kemudian menjualnya.
Namun perlu dipahami bahwa investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jenis investasi jangka panjang yakni dalam kurun waktu 5-10 tahun. Itu cara investasi emas yang kedua.
BACA JUGA:Ingin Ajukan Restrukturisasi Kredit? Pahami, Ini Syarat dan Cara Restrukturisasi Kredit
3. Beli emas di tempat yang terpercaya
Cara investasi emas selanjutnya adalah mengetahui tempat pembelian emas. Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan untuk berinvestasi. Namun Anda sebaiknya membeli emas di tempat-tempat yang menjual secara resmi dan terpercaya.
Resmi yakni menjual emas dengan menyertakan surat-surat dan sertifikatnya karena ada penjual emas yang menyediakan logam mulia tersebut dengan cara cepat namun tidak disertakan dengan sertifikat. Hanya emas batangannya saja.
Salah satu tempat yang direkomendasikan dan termasuk cara investasi emas adalah membelinya di PT ANTAM. Anda bisa membelinya langsung di gerai penjualan emas di kantor PT ANTAM atau situs-situs e-commerce yang memang menjual emas dari PT ANTAM secara resmi.
BACA JUGA:Apa Saja Jenis Restrukturisasi Kredit? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
4. Tempat penyimpanan emas yang aman
Selanjutnya cara investasi emas yang mudah diikuti oleh pemula ada perhatikan tempat penyimpanannya. Salah satu tips atau cara investasi emas adalah Anda juga harus mengerti tempat penyimpanan emas yang aman.
Yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box. Jika merasa kurang aman Anda juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank.
Tentunya jika memilih untuk menggunakan SDB, ada biaya tambahan yang diperlukan. Harga untuk menggunakan SDB relatif tergantung dengan bank masing-masing.
Untuk SDB sendiri selain emas bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.
BACA JUGA:Restrukturisasi Kredit OJK 2024, Simak Cara hingga Jenis-jenisnya