NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Wilayah Indonesia yang mempunyai risiko bencana alam tertinggi, ini 6 faktor penyebabnya.
Kabar mengenai bencana alam terus muncul di berbagai daerah di Indonesia. Terbaru awal Juli ini, ada banjir dan longsor yang dialami warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Adapun penyebab dari bencana tersebut karena adanya hujan lebat.
Bencana serupa juga terjadi di 17 titik di 7 kecamatan yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya pada 30 Juni kemarin. Banjir dan longsor di daerah-daerah tersebut juga dipicu oleh hujan lebat.
Sementara itu, gempa bumi sempat mengguncang Batang, Jawa Tengah, pada 7 Juli kemarin. Gempa berkekuatan magnitudo 4,4 ini juga dirasakan di Pekalongan dan Kendal.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa terjadi karena adanya pergeseran sesar aktif.
BACA JUGA:Uban Mengganggu Penampilan, Ini Cara dr Zaidul Akbar agar Rambut Uban Kembali Hitam
Gempa bumi juga terjadi di wilayah Papua. Dengan kekuatan magnitudo 3,3, gempa ini berpusat di kedalaman 10 km.
Rentetan bencana alam yang terjadi bukan fenomena baru bagi Indonesia. Berdasarkan laporan World Risk Index 2023, Indonesia menempati posisi kedua negara dengan risiko bencana tertinggi dengan skor 43,50.
BACA JUGA:80 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu Dimutasi, Siapa saja Mereka?
Lalu, dimana wilayah yang mempunyai risiko bencana alam tertinggi di Indonesia?
Menurut Indeks Risiko Bencana Indonesia 2023, provinsi paling rawan bencana dipegang oleh Sulawesi Barat, dengan skor paling tinggi, yaitu 160,08. Tepat di bawahnya, Maluku menyusul dengan skor 160,03.
Keduanya mengalami penurunan skor dalam setahun terakhir, namun masih menduduki dua posisi teratas.
BACA JUGA:Bagaimana 10 Tanda Cowok Red Flag yang Harus Kamu Hindari, Adakah Ciri-ciri Ini di Pasanganmu?
Berdasarkan kabupaten/kota, 10 posisi teratas didominasi daerah-daerah di Sumatra Utara. Dengan skor lebih dari 200, daerah-daerah tersebut adalah: