Lulus Tes atau Dapat Kerja karena Menyogok, Halal atau Haram? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Sabtu 13-07-2024,12:06 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Lulus tes atau dapat kerja karena menyogok, halal atau haram? Begini kata ustaz Abdul Somad.

Seperti diketahui saat ini sedang banyak seleksi. Baik itu seleksi penerimaan CPNS, kepolisian ataupun tes masuk perguruan tinggi negeri. 

Karena kuotanya terbatas, dikhawatirkan ada yang mencoba-coba menggunakan cara lain yakni memberikan sogokan kepada orang yang memiliki kewenangan untuk menetapkan lulus atau tidak.  

BACA JUGA:Cara Memperbaiki Rice Cooker yang Sebabkan Nasi Cepat Bau dan Kuning, Cukup Ikuti 8 Tipsnya di Sini

Jika memang hal demikian benar-benar dilakukan, bagaimana hukumnya jika seseorang lulus tes karena sogokan. Haram atau halal?

Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS) kebijakan perihal mendapatkan pekerjaan dengan cara menyogok pihak tertentu, hasil pekerjaan orang tersebut menjadi haram seutuhnya.

UAS mengakui ada istilah di kalangan pekerja, uang untuk meraih pekerjaan tak lagi disebut sogokan melainkan uang administrasi. Ditegaskan UAS, masalah itu sama saja meski istilahnya berbeda.

BACA JUGA:Daftar Klub Ikut Piala Presiden 2024, Diikuti 8 Tim Liga 1, Hadiahnya Rp 5 Miliar

"Namanya saja uang administrasi, itu sogok orang memutar balik kata-kata pintar saja. Padahal, nyogok dan disogok nauzubillah dilarang," kata UAS di lansir dari TikTok @ceramahsingkatofficial95.

Ustaz Abdul Somad minta agar masalah ini diperhatikan dengan sebaik-baiknya.

"Ini panjang urusannya, perhatikan, menyogok itu terbagi dua, ada nyogok boleh dan tidak boleh," katanya.

Ustaz Abdul Somad meyakini, pandangan ini sudah pasti akan menimbulkan kontroversi karena pasti banyak yang membatalkan banyak alasan apa pun, masuk kerja dengan jalan menyogok itu tidak boleh.

BACA JUGA:5 Obat Alami ala dr Zaidul Akbar, Tanpa Suntik Insulin, Tubuh Bisa Bebas dari Diabetes

"Jadi, dengar baik-baik, jangan sampai nanti di internet muncul, Abdul Somad menghalalkan menyogok, saya tidak mau," katanya.

"Tolong jangan main potong, kalau memang tidak punya modal, jangan tonton," katanya. 

Kategori :