SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca insiden kecelakaan kerja yang merenggut nyawa salah seorang karyawan PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS), beberapa karyawan menyampaikan keluhannya kepada perusahaan.
Ini lantaran insiden kecelakaan kerja membawa muatan langsiran tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang baru dipanen, acap kali terjadi meski baru kali ini menelan korban jiwa.
BACA JUGA:2 Karyawan PT.MSS di Seluma Alami Kecelakaan Kerja, Operator Jonder Meninggal Dunia
Hal ini diungkapkan M. Hadi (45) salah seorang rekan korban yang berharap keselamatan para pekerja lebih diperhatikan.
Seperti halnya yang dialami almarhum Melson Sefendi alias Japek (46) saat membawa traktor jonder, yang tidak dilengkapi lampu penerangan yang memadai.
"Jonder yang digunakan tidak memiliki lampu yang layak, malahan kadang hanya menggunakan lampu senter HP," tutur M. Hadi.
BACA JUGA:Madu Dicampur Bawang, Pernah Coba? Ternyata Campuran Ini Banyak Khasiatnya
Selain itu menurut M. Hadi seringkali para karyawan bekerja melebihi waktu jam kerja tanpa hitungan lembur.
"Tadi itu kan sudah capek semua tukang langsir TBS sudah pada pulang karena belum makan. Si Komar itu kan mandor bahkan turun tangan membantu almarhum untuk menyelesaikan buah langsiran yang tersisa," sesalnya.
Untuk diketahui kecelakaan kerja ini dialami 2 orang karyawan PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS), pada Sabtu petang (13/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA:Gak Khawatir Harga BBM Naik, Ini Rekomendasi Motor Bebek Paling Irit BBM di Tahun 2024 Untuk Harian
Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Melson Sefendi alias Japek (46) warga Desa Napalan Kecamatan Talo, selaku operator traktor jonder. Sedangkan rekannya yang selamat meski luka-luka bernama Komar (38), selaku mandor Divisi I PT. Mutiara Sawit Seluma yang terletak di Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.
Komar yang merupakan salah seorang mandor Divisi I PT. Mutiara Sawit Seluma, usai mendapat perawatan intensif oleh tim medis RSUD Tais mengatakan, kecelakaan kerja yang dialaminya ketika ia bersama korban, hendak membawa muatan TBS kelapa sawit ke Tempat Pengumpulan Langsiran (TPL) sebanyak 3 ton.
BACA JUGA:Adu Irit Konsumsi BBM Motor Lawas, Mulai dari Honda Supra X Sampai Suzuki Shogun, Kamu Pernah Punya?