Bahkan, ia pernah menceritakan pengalaman saat dibelikan piyama oleh seorang duta besar karena keadaannya yang sangat sederhana.
Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, juga membenarkan bahwa ayahnya hidup dalam kondisi yang sangat sederhana sejak sebelum menjabat sebagai Presiden. Guntur menyatakan bahwa Soekarno sering meminjam uang kepada teman-temannya, termasuk pada masa pergerakan.
BACA JUGA:Bikin Heboh Dunia, Berikut Fakta Mengenai Teka-teki Harta Karun Soekarno di Bank Swiss
Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga menolak rumor tentang kekayaan Soekarno. Melalui tulisannya, Ong menyatakan bahwa klaim tersebut tidak didukung oleh fakta sejarah yang kuat.
Ia juga menyoroti bahwa jika Soekarno benar-benar memiliki emas sebanyak yang diklaim, maka tidak mungkin ia akan mengalami kesulitan finansial sepanjang hidupnya.
Dengan demikian, terkuaklah bahwa legenda mengenai emas 57 ton yang diduga dimiliki oleh Soekarno di bank Swiss tidak memiliki dasar yang kuat secara historis.
Klaim ini harus dipertanyakan kebenarannya mengingat tidak adanya bukti yang mendukung serta fakta-fakta sejarah yang menunjukkan sebaliknya.
BACA JUGA:Jejak Heboh Penemuan Harta Karun Emas Bergambar Ir Soekarno di Sungai Komering Sumsel
Demikianlah fakta tentang isu kepemilikan emas 57 ton oleh Soekarno di Bank Swiss.
(Novan)