NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berapa lama rekening BCA akan ditutup jika tidak ada transaksi? Begini ketentuan terbarunya.
Memiliki banyak rekening biasanya dapat menyebabkan salah satu rekening perbankan jadi jarang dipakai untuk bertransaksi.
Hal ini biasanya terjadi pada rekening sekunder yang sering kali dimanfaatkan untuk sekadar menyimpan uang.
BACA JUGA:Mudah, Begini Cara Menarik Pulsa yang Salah Kirim untuk Semua Opertator, Bisa Langsung Dicoba
Sayangnya, rekening yang tidak memiliki transaksi selama periode tertentu akan otomatis ditutup.
Sebelum rekening otomatis ditutup, rekening akan terlebih dahulu menjadi rekening pasif atau dormant.
Namun, tidak perlu khawatir apabila hal ini terjadi, karena rekening dormant bisa diaktifkan kembali. Cari tahu ketentuan dan cara mengaktifkan kembali rekening pasif tersebut di bawah ini!
Mengenal Rekening Pasif (Dormant)
Rekening BCA dinyatakan pasif saat tidak ada aktivitas perbankan, baik transaksi debit maupun kredit (di luar bunga, biaya administrasi dan pajak), selama 6 bulan berturut-turut.
BACA JUGA:Aturan Terbaru Segini Saldo Minimal Rekening Mandiri, BRI, BNI hingga BCA dan BTN
Seluruh jenis rekening BCA pun bisa dinyatakan pasif, mulai dari Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, Simpanan Pelajar, Giro, hingga BCA Dollar.
Saat rekening dinyatakan pasif, maka sejumlah transaksi perbankan tidak bisa dilakukan dengan menggunakan rekening tersebut.
Transaksi finansial hanya bisa dilakukan melalui e-Channel BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA dan ATM BCA.
Limit transaksi harian pun akan disesuaikan dengan jenis kartu ATM BCA yang dimiliki.
Nasabah bisa tetap melakukan aktivitas melebihi limit transaksi harian melalui Teller bank. Namun, proses transaksinya perlu melalui proses override dari Supervisor Bank.