Pinjaman ini tidak memerlukan jaminan apapun, sehingga memudahkan pengusaha yang tidak memiliki aset yang cukup untuk dijaminkan. Kredit tanpa agunan biasanya memiliki jangka waktu yang lebih pendek dan suku bunga yang lebih tinggi daripada kredit dengan agunan.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Aktifkan Paylater Livin Mandiri, Limit Maksimal Rp 20 Juta, Angsuran Hingga 12 Bulan
5. Kredit Mikro
Pinjaman ini ditujukan untuk pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal kecil untuk memulai usaha atau memperluas usaha yang sudah ada. Kredit mikro biasanya memiliki jangka waktu yang pendek dan jumlah pinjaman yang relatif kecil.
BACA JUGA:Bank Paling Aman di Indonesia 2024, Terbukti Diawasi OJK, Kamu Nasabah yang Mana?
6. Kredit Konstruksi
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek konstruksi, seperti pembangunan gedung atau infrastruktur. Kredit konstruksi biasanya memiliki jangka waktu yang panjang dan memerlukan jaminan yang cukup.
BACA JUGA:Rincian Suku Bunga Deposito Bank 2024, Ada yang 6 Persen
Resiko Pinjaman Usaha di Bank Danamon
Sebelum menggunakan pinjaman untuk modal usaha di Bank Danamon perlu di ketahui kalau ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Risiko Kredit Macet
Pinjaman usaha adalah bentuk kredit yang memerlukan pembayaran angsuran secara rutin. Jika nasabah gagal membayar angsuran pinjaman, maka dapat terjadi risiko kredit macet yang dapat mempengaruhi reputasi bisnis dan meningkatkan biaya kredit.
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan, Ini 10 Cara Aktifkan Paylater TikTok, Solusi Belanja Online
2. Risiko Bunga Naik
Meskipun Bank Danamon menawarkan bunga yang kompetitif, namun bunga dapat naik sesuai dengan perubahan kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia atau kondisi ekonomi global. Hal ini dapat mempengaruhi biaya pembayaran angsuran pinjaman nasabah.
BACA JUGA:Woww! Lonjakan Pengguna Paylater BCA Tercatat Melampaui Batas hingga 108 Persen per Mei 2024!