BACA JUGA:Kenapa Anak Menjadi Pemarah? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
Apalagi bila kotoran dari setelah memasak menumpuk dan masuk ke dalam sela-sela kompor bisa memicu serangga dan tikus.
Kehadiran para hewan itulah yang nantinya bisa merusak komponen-komponen di kompor. Maka dari itu, rawat kompor dan pastikan kebersihan kompor gas terjaga termasuk di bagian dalam kompor.
- Dapur yang tertutup dan tidak ada ventilasi
Ternyata, keberadaan ventilasi menjadi hal yang penting dimiliki oleh dapur. Pasalnya, dapur yang tertutup dan tidak ada ventilasi udara berpotensi untuk terjadi ledakan kompor dibandingkan dengan dapur yang punya sirkulasi udara memadai.
Ketika memasak atau bahkan ada kebocoran gas, maka gas akan keluar dari tabung dan memenuhi dapur. Bila dapur tidak memiliki ventilasi udara yang memadai, maka udara di dalam dapur tidak bisa bersirkulasi.
BACA JUGA:Pilpres Amerika Serikat 2024, Donald Trump Pilih JD Vance Sebagai Calon Wakil Presiden
Tanpa adanya sirkulasi udara, maka gas akan terperangkap di dalam dapur. Gas akan bercampur dengan udara dan memenuhi dapur.
Kondisi tersebut akan membuat dapur lebih sensitif terhadap api dan berpotensi untuk kompor meledak dan kebakaran.
- Tabung gas diletakkan di dekat kompor
Penyebab lainnya yang bisa memicu kompor gas meledak adalah penempatan tabung gas.
Hindari untuk meletakkan tabung gas di dekat kompor atau bahkan sejajar dengan kompor. Sebaiknya, letakkan tabung gas sejauh mungkin dari kompor.
Pasalnya, kompor akan mengeluarkan panas ketika digunakan memasak. Sedangkan, seperti yang diketahui bahwa tabung gas sendiri rentan untuk meledak bila dekat dengan sumber panas.
Sehingga bila tabung gas berada di posisi dekat dengan sumber panas seperti kompor, besar kemungkinan tabung gas akan meledak. Hal ini juga semakin berbahaya bila tiba-tiba terjadi kebocoran gas.
BACA JUGA:Suku Bunga Deposito Bank UOB 2024 Paling Rendah Berdasarkan Dana dan Jangka Waktu Penempatan
- Kompor lama tidak digunakan