BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhiyaksa, Kejari Seluma Gelar Anjangsana dan Sambangi Panti Asuhan
Lalu apa perbedaan mesin diesel dan mesin bensin?
Tak hanya dari bahan bakar yang digunakan, letak perbedaan keduanya ada di banyak aspek. Apa saja? Yuk, simak!
1. Jenis Bahan Bakar yang Digunakan
Perbedaan yang pertama tentu saja dari segi bahan bakar yang digunakan. Mesin diesel adalah jenis mesin mobil yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya, sedangkan mesin bensin menggunakan gasoline (bensin).
Pada mesin diesel, udara dikompresi sehingga menghasilkan panas, kemudian bahan bakar disuntikkan dan terbakar karena panas dari udara yang terkompres.
Sementara pada mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, kemudian dikompresi dengan piston. Pembakaran dimulai dengan menyalakan campuran tersebut menggunakan percikan api yang berasal dari busi.
BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhiyaksa, Kejari Seluma Gelar Anjangsana dan Sambangi Panti Asuhan
2. Harga
Mobil yang menggunakan mesin diesel memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Hal ini disebabkan oleh material pada mesin diesel harus lebih kuat, karena mesin harus tahan dengan kompresi diesel yang cukup tinggi.
Sementara biaya untuk material semacam itu biasanya lebih mahal sehingga berpengaruh pada harga mesin dan harga mobil secara keseluruhan.
3. Performa Mesin
Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin selanjutnya terletak pada urusan performa. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Mesin mobil berbahan bakar bensin memang memiliki kelebihan dalam akselerasi dan juga dikenal responsif.
Namun dari segi kekuatan, mesin diesel lebih unggul dibandingkan mesin bensin. Anda bisa melihat dump truck dan bus di jalanan, kedua jenis mobil berbahan bakar diesel tersebut mampu berjalan dengan beban berat, mampu menempuh perjalanan yang jauh dan juga mampu melintasi medan-medan yang menuntut kekuatan mesin.