BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Semakin mendekati jadwal pendaftaran calon kepala daerah, partai politik semakin mengerucutkan pilihan sosok yang akan diusung.
Termasuk Partai Nasdem yang memiliki suara signifikan di Provinsi Bengkulu. Walaupun di beberapa kabupaten Partai Nasdem sudah mengeluarkan nama untuk calon yang diusung, namun masih ada beberapa daerah yang sampai sekarang belum diputuskan.
BACA JUGA:Tajir Melintir! Ini 6 Konglomerat Penguasa Bank di Indonesia 2024, Siapa Memimpin?
Seperti untuk rekomendasi Calon Gubernur Bengkulu, Calon Walikota Bengkulu serta Calon Bupati Rejang Lebong.
Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi mengatakan dalam beberapa hari ke depan, rekomendasi dari DPP akan keluar.
“Kalau untuk rekomendasi di Pilwakot sama Pilbup Rejang Lebong, InsyaAllah Senin nanti keluar. Sedangkan untuk rekomendasi Pilgub, bisa jadi akhir bulan ini,” jelas Erna.
BACA JUGA:Jangan Bandel! Ini Kriteria Kendaraan yang Tidak Boleh Isi Solar Subsidi
Untuk Pilgub Bengkulu, Erna yang merupakan Caleg DPR RI terpilih ini mengatakan ada tiga nama yang selama intens berkomunikasi dengan Nasdem. Ketiganya, Rohidin Mersyah, Helmi Hasan serta Rosjonsyah.
Sipakah dari ketiganya yang akan diusung Nasdem? Erna meminta untuk bersabar. “Sabar, nanti kalau rekomendasinya sudah ada, pasti akan kita sampaikan ke teman-teman media,” lanjut Erna yang sekarang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.
Sementara itu untuk Pilwakot Bengkulu, seperti diketahui sebelumnya sudah rilis pasangan Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing. Ronny sendiri merupakan salah satu kader Partai Nasdem.
BACA JUGA:Ini Jenis Motor yang Tidak Boleh Isi Pertalite Lagi! Apakah Termasuk Motor Kamu?
Belakangan juga mencuat nama Dedy Ermansyah, mantan Wakil Gubernur Bengkulu yang juga kader Nasdem.
Lalu kepada siapa Nasdem akan menjatuhkan pilihannya? “Senin kan gak lama lagi. Tunggu saja Senin nanti ya. Tapi bersiap saja untuk kejutan,” ujar Erna.
Apakah ada kemungkinan Erna Sari juga akan mencalonkan diri sebagai Walikota Bengkulu? Ditanya seperti ini, Erna hanya tertawa, tidak membantah ataupun membenarkan.