BACA JUGA:Oknum ASN Seluma Digerebek dengan Seorang ASN Berstatus Janda
Setelah berhasil masuk ke ruang kerja Wakil Bupati Kepahiang, para kepala desa ini mengancam agar Pemkab Kepahiang memenuhi tuntutan mereka. Jika tidak, para kepala desa akan kembali turun sampai haknya dipenuhi.
“Kami berharap tuntutan ini dipenuhi, jika tidak maka kami akan turun lagi dan tentunya dengan massa yang lebih besar,” tegas Adi Kustian.
BACA JUGA:ASN dan PPPK di Daerah Ini Dilarang Gadaikan SK, Ancamannya Dipecat
Dalam audiensi dengan Pemkab Kepahiang, para kepala desa tegas menyampaikan aspirasi terkait kepala desa dan perangkat desa yang terkesan dianaktirikan.
“Katanya kas daerah kosong, tapi gaji ke 13 dan THR ASN dibayarkan, lalu kami ini apa,” sesal para Kades.
BACA JUGA:INFO PENTING!! Tahun Ini Seleksi CPNS hanya Dibuka untuk Instansi Berikut
Tiga Tuntutan Para Kades
1. Gaji yang belum dibayarkan selama 4 bulan terakhir.
2. Siltap yang kurang karena hanya dicairkan 10 bulan
3. Pemotongan dana desa yang tidak sesuai ajuan