Pelaku yang kepergok luput dari kejaran warga yang berlari ke area perkebunan kelapa sawit.
Kemudian pada Minggu (21/7) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, warga kembali dikejutkan dengan adanya laporan warga bahwa salah satu rumah warga telah dibuka oleh pencuri.
BACA JUGA:Kemenparekraf Buka Lowongan Kerja 2024, Ini Jadwal dan Persyaratannya
Selanjutnya pagi harinya sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang warga bernama Herman, melihat seseorang yang ingin mencuri motor miliknya yang terparkir di kebun karet.
“Herman mengetahui bahwa pria tersebut merupakan Frendi Susanto. Setelah itu Herman kemudian memberitahu pada warga desa bahwa sepeda motor miliknya ingin dicuri,” sampai Alfalino dalam keterangan tertulisnya.
Warga yang mendengar informasi dari Herman itu pun langsung mencari Frendi, dan sekitar pukul 11.30 WIB warga melihat Frendi di kebun sawit di Desa Selolong.
BACA JUGA:Wajib Tahu! OJK Beri Alasan Kendaraan Motor dan Mobil Wajib Asuransi Tahun 2025, Karena Hal Ini
Pada saat ingin diamankan, Frendi mengeluarkan senjata tajam. Warga yang kesal pun akhirnya mengamuk dan berhasil menangkap kemudian memukuli Frendi.
Anggota Polsek Batik Nau yang tiba di lokasi kejadian mendapat Frendi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Toyota Rush DP Rp 20 Juta, Segini Cicilan Per Bulannya
Korban kemudian dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk memastikan kondisinya. Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya.
“Atas keinginan keluarga korban, korban dimakamkan di Desa Jago Bayo, di desa kakak ipar korban,” kata Alfalino.
Novan Alqadri