BANDUNG, RBTVCAMKOHA.COM - Tak sedikit orang yang berpendapat bahwa Bandung, Jawa Barat merupakan surganya makanan lezat. Salah satunya adalah produk kue macaron buatan Maira Cookies.
Sebenarnya, kue macaron ini merupakan produk UMKM asal Bandung yang sukses mendapatkan omzet hingga ratusan juta rupiah berkat program BRIncubator.
Seperti diketahui, macaron merupakan kue mungil nan cantik berwarna-warni yang berasal dari Prancis.
BACA JUGA:Hari Anak Nasional, BRI Ajak Anak SD Belajar Tanam Hidroponik
Endah Permatasari berinisiatif untuk membuka bisnis kue macaron sebagai produk usahanya, setelah ia melihat peluang untuk menjual kue mungil berwarna-warni itu di Bandung. Dia pun membuat merk dagangnya sendiri dengan nama Maira Cookies.
Semua bermula dari hobinya membuat kukis sejak 2017 untuk anak-anak terutama saat lebaran. Dari situ ia kemudian terdorong untuk membuat usaha sendiri.
Cerita Sukses Maira Cookies, Bisnis Kue Macaron Peserta Program BRIncubator Raih Omzet Ratusan Juta--
Cerita Sukses Maira Cookies, Bisnis Kue Macaron Peserta Program BRIncubator Raih Omzet Ratusan Juta--
“Nama Maira diambil dari nama anak perempuan saya yang bungsu. Pada 2019 saya dapat kesempatan mengikuti pelatihan di Bandung. Dari situ saya jadi kenal dengan banyak mitra penting untuk memasarkan produk kue kering saya, termasuk swalayan-swalayan ternama,” jelas Endah.
BACA JUGA:Gaji ASN Guru dengan ASN Non Guru Sama atau Ada Perbedaan
Sayangnya, pandemi yang mulai terjadi pada tahun 2020 membuat Endah tak kunjung mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya, sebagai salah satu syarat utama agar produknya bisa dijual di swalayan ternama.
Setelah menunggu setahun, Endah akhirnya mendapatkan sertifikasi halal dan membuat kemasan Maira Cookies yang menarik. Ia pun mulai memasarkan produk Crispy Macaron Maira Cookies ke beberapa mitra swalayan yang dikenalnya.
Seiring berjalannya waktu, Endah berhasil menjual produk usahanya di etalase UMKM yang tersedia di beberapa swalayan ternama di Bandung dan Cirebon.
Pada April 2021, Endah mencoba ikut BRIncubator atau inkubator bisnis UMKM di Bandung. Program inkubasi dan akselerasi bisnis yang diselenggarakan oleh BRI ini yang bekerjasama dengan Rumah Kreatif BUMN Bandung.
“Awalnya, saya tidak berekspektasi apa-apa, tetapi dari ribuan peserta UMKM yang ikut BRIncubator, saya masuk seleksi 100 besar hingga akhirnya masuk 10 besar. Saya kemudian dapat beragam pelatihan. Dari situ, saya dapat banyak ilmu dan akhirnya paham jika untuk membuat sebuah usaha harus punya visi misi yang jelas, legalitas, struktur organisasi, strategi bisnisnya seperti apa dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Inkubator bisnis tersebut saya ikuti sekitar kurang lebih 6 bulan,” imbuhnya.