Cerita Cristian Gonzales, Jual Rumah Demi Mimpi Bangun SSB Terbesar di Indonesia

Kamis 25-07-2024,09:38 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Cerita Cristian Gonzales, jual rumah demi bangun SSB terbesar di Indonesia.

Cristian Gonzales, legenda sepakbola Timnas Indonesia, menghebohkan publik dan penggemarnya di media sosial dengan kabar terbaru yang mengejutkan.

BACA JUGA:5 Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis, Silakan Buktikan Sendiri

Lama tak muncul di hadapan publik, pemain yang akrab disapa "El Loco" ini dikabarkan akan menjual rumah pribadinya di Surabaya, Jawa Timur.

Spekulasi pun beredar bahwa mantan pemain Persib Bandung ini menjual rumah karena faktor ekonomi. Namun, alasan sebenarnya jauh lebih mulia: Gonzales ingin membangun sekolah sepak bola (SSB) terbesar di Indonesia.

Keinginan untuk mendirikan SSB ini bukanlah hal baru bagi Gonzales. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @el_locogoliadorcg10_, Gonzales mengungkapkan impian lama yang akhirnya akan diwujudkannya.

"Setelah mimpi almarhum papa saya terwujud untuk menjadi pemain sepak bola yang sukses, kini saatnya mewujudkan mimpi saya untuk membuka sekolah sepak bola terbesar se-Indonesia," tulisnya pada Selasa, 23 Juli 2024.

Dalam unggahannya, Gonzales juga meminta doa dari para pengikutnya agar mimpinya ini dapat terwujud.

"Mohon doanya ya," ujarnya singkat namun penuh makna.

BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Cek Tilang Elektronik Secara Online, Ini Rincian Dendanya

Sosok Cristian Gonzales

Cristian Gerard Alfaro Gonzales lahir di Montevideo, Uruguay, pada 30 Agustus 1975, dari pasangan Eduardo Alfaro dan Meriam Gonzales. Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Ayahnya seorang militer, sementara ibunya seorang suster. Keluarga mereka dikenal sebagai penganut agama Katolik yang taat.

Sejak usia 6 tahun, Gonzales sudah mulai mengenal sepak bola. Meski ayahnya menginginkannya menjadi tentara, kecintaan Gonzales terhadap sepak bola membuatnya tetap memilih jalur olahraga ini. Sebelum bermain di Indonesia, Gonzales sempat bermain di beberapa klub di Uruguay dan Argentina, seperti Peñarol, Sud América, Huracán Corrientes, dan Deportivo Maldonado.

Pada tahun 2003, Gonzales menerima tawaran dari agen sepak bola untuk bermain di Indonesia dan bergabung dengan PSM Makassar.

Di usianya yang ke-27, Gonzales berhasil membawa PSM Makassar ke posisi runner-up Liga Indonesia dengan total 27 gol. Selama bermain di Indonesia, Gonzales juga memeluk agama Islam dan mengubah namanya menjadi Mustafa Habibi.

Kategori :