Setelah mengajukan pertanyaan, si pemberi pertanyaan harus mengatakan “Jangan Ya Dek Ya” dengan nada yang khas medok dan ekspresi wajah yang lucu. Hal ini yang membuat tren ini begitu menghibur.
5. Hanya untuk Hiburan
Tren ini hanya untuk seru-seruan bersama teman saja, tidak untuk diseriuskan atau dijadikan situasi yang merugikan seseorang.
BACA JUGA:Katanya Mantan Istri Siri Caleg, Wanita Ini Ditangkap Satnarkoba Polresta Bengkulu
Mengapa Tren "Jangan Ya Dek Ya" Bisa Viral?
Ada beberapa faktor yang membuat tren ini begitu viral di TikTok:
1. Keunikan dan Kreativitas
Tren ini unik karena menggabungkan unsur humor dengan kreativitas dalam menyusun pertanyaan dan respon. Kombinasi ini membuat konten menjadi segar dan menarik untuk ditonton.
2. Partisipasi Banyak Kreator
Banyaknya kreator TikTok yang ikut serta dalam tren ini, termasuk selebriti dan publik figur, membuat tren ini semakin dikenal luas. Partisipasi mereka membantu menyebarkan tren ini ke audiens yang lebih besar.
BACA JUGA:Perkara Ini, Sejumlah Oknum pensiunan PNS Seluma Akan Dipanggil KPK
3. Relatable dan Mudah Ditiru
Tren ini mudah untuk ditiru oleh siapa saja. Tidak memerlukan alat atau keterampilan khusus, cukup dengan ide pertanyaan yang kreatif dan sedikit akting lucu. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk mencoba membuat konten serupa.
4. Efek FYP
TikTok memiliki algoritma yang memungkinkan konten yang menarik untuk masuk ke For You Page (FYP) lebih banyak pengguna. Hal ini membantu konten menjadi lebih mudah ditemukan dan ditonton oleh pengguna TikTok lainnya.
5. Reaksi Penonton