Viral Pemotor Jatuh saat Nyalip Ambulans, Malah Minta Ganti Rugi Segini ke Sopir Bus

Jumat 26-07-2024,21:25 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Penyelesaian Secara Kekeluargaan

Setelah perawatan medis selesai, Aiptu Tugiman mengarahkan kedua belah pihak, yakni sopir bus dan pemotor, ke Pos Polisi Karanganyar untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. 

"Terus saya bilang kalau nggak ada apa-apa silakan dirembuk aja di pos Karanganyar, karena dari pihak keluarganya dia (korban) minta diselesaikan," ujar Tugiman. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak didampingi oleh keluarga masing-masing, kepala unit, dan penanggung jawab bus. 

Meskipun akhirnya masalah tersebut dapat diselesaikan dengan damai, pihak keluarga sopir bus ternyata harus membayar ganti rugi sebesar Rp 4 juta kepada FA. 

BACA JUGA:Ada 6 Tanda dan Ciri-Ciri Ginjal Kotor, Salah Satunya Nafsu Makan yang Menurun

Unggahan Video yang Viral

Tidak terima dengan keputusan tersebut, Muren, anak sopir bus, mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial untuk menunjukkan kronologi kejadian yang sebenarnya. 

Video tersebut disertai dengan keterangan yang menjelaskan bahwa FA seharusnya tidak meminta ganti rugi karena dia sendiri yang salah dan membahayakan orang lain.

"Kronologi mbaknya nyalip ambulance, lewati garis Marka, depan ada bis.. dia kaget rem dadakan jatuh sendiri, tapi di surat kronologi minta ganti kerugian sama sopir bis. Monggo dicermati videonya. Salah sendiri tapi merugikan banyak pihak. Saya selaku keluarga sopir kurang terima dengan keputusan di surat kronologi. Bapak Zaenal ini orang baik tapi dapat musibah karena ketidak hati"an pengendara lain. Infonya mba ini pegawai bank, minta ganti kerugian 4jt. Padahal jelas-jelas dia yang salah, masih bisa bilang kalo dari arah berlawanan tidak ada bis motornya tidak akan rusak," bunyi keterangan yang ditulis Muren..

Video yang diunggah Muren kemudian menjadi viral dan mendapat banyak perhatian dari warganet. Banyak dari mereka yang mendukung Muren dan menghujat FA yang dianggap bersalah.

"Merasa tidak adil? Ya jelas wong mbaknya yang tidak berhati-hati. Muka tidak merasa bersalah pula. Semoga Tuhan yang membalas ya mba," sambung Muren dalam keterangannya.

BACA JUGA:5 Jenis Kripto Terpopuler dengan Kinerja Terbaik, Wajib dan Harus Para Investor Ketahui

Muren mengakui bahwa dia yang mengunggah video tersebut. Setelah video itu viral, banyak pihak yang menghubungi nomor HP ayahnya. Dia pun meminta agar netizen tidak mengganggu ayahnya, sebab terkait video itu dirinya yang bertanggung jawab.

"Kan kemarin saya up, ini bapak saya juga ada yang telpun-telpun terus. Saya bilang jangan telpun-telpun ke orang tua saya tapi telpun ke saya karena saya yang meng-upload video itu dan saya yang meng-up status saya," ucap Muren.

Menurut penjelasan polisi, kejadian ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada pihak yang dirugikan secara hukum.

Kategori :