4. Perubahan Tingkat Energi dan Mudah Letih
Kelelahan ekstrem dan perubahan tingkat energi termasuk salah satu gejala diabetes, terutama jika anak Anda merasa lebih lambat bergerak dan lamban dari biasanya.
BACA JUGA:Produk Tupperware Terancam Hilang di Pasaran, Ini Penyebabnya
5. Masalah Perut
Menurut CDC, penderita diabetes mungkin juga bisa mengalami mual, muntah, atau sakit perut. Gejala gastrointestinal ini cenderung lebih umum terjadi pada diabetes tipe 1.
6. Penglihatan Buram
Gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak yang menyebabkan penglihatan kabur. Akibatnya, anak-anak menjadi tidak seimbang dan tidak dapat fokus dengan jelas.
7. Mati rasa atau kesemutan
Gula darah tinggi dapat menyebabkan neuropati diabetik, yang merupakan bentuk kerusakan saraf. Kondisi ini dapat hadir dalam berbagai bentuk, termasuk merasakan kesemutan di tangan atau kaki Anda.
BACA JUGA:Ketua RT dan RW Dapat BOP Rp 600.000/Bulan, Diusahakan Naik Lagi Jadi Rp 1.000.000/Bulan
8. Luka yang lama sembuh
Jika anak Anda mengalami luka, atau infeksi yang bertahan lebih lama dari biasanya, itu bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Ini bisa terjadi karena faktor-faktor seperti gula darah tinggi, neuropati diabetik, dan penurunan sirkulasi. Penderita diabetes umumnya lebih sering mengalami infeksi.
9. Area Kulit yang gelap
Penderita diabetes mungkin mengalami penggelapan di lipatan kulit mereka, seperti ketiak dan daerah leher. Gejala ini, yang disebut acanthosis nigricans, tidak selalu terlihat seperti memar, dan teksturnya bisa seperti beludru.
Hal ini disebabkan oleh resistensi terhadap insulin yang diproduksi secara alami dan berhubungan dengan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:PKH Segera Cair, Segini Jumlah Bantuan PKH Tahap Kedua