Kejadian tersebut terjadi di wilayah Totoang Brontok, Desa Sindangsari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Diketahui, kakek tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 174.000.
Banyak warganet yang merasa iba dan simpati terhadap nasib pilu kakek penjual perabot tersebut. Tak sedikit dari mereka yang mengajak untuk membuka donasi guna mengganti kerugian dan memberikan santunan kepada kakek tersebut.
BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI 2024 Plafon Rp200 Juta, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman
Berbagai komentar warganet menunjukkan rasa empati mereka. Seorang warganet bernama endangsulestiyowati berkomentar, “Setelah ini Allah akan angkat derajad kakek.
Sabar ya kek, ini ujian untuk ke level atas. Amin.”
Komentar lainnya datang dari ananda_maulana194, “Ada no rek nya sih kakek tetangga biar saya transfer.”
Banyak juga warganet yang mengecam tindakan pembeli yang tega menipu kakek tersebut.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Plafon Rp 100 - Rp150 Juta, Cicilan Per Bulan Mulai Rp1,9 Jutaan
Kisah pilu ini mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran dan empati dalam berinteraksi dengan sesama.
Kisah serupa juga dialami oleh seorang penjual ikat pinggang yang mengalami nasib pilu saat berjuang mencari nafkah.
Ia kehilangan uangnya dan ditemukan sedang menangis dan kelaparan di masjid oleh seorang driver ojek online (ojol).
BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI 2024 Plafon Rp200 Juta, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman
Kisah Penjual Ikat Pinggang yang Kehilangan Uang dan Dibantu Driver Ojol
Kisah pilu penjual ikat pinggang ini juga viral di media sosial, dibagikan oleh akun Instagram @mass.zi dan dikutip oleh Tribunjabar.id pada Selasa, 23 Juli 2024.
Dalam video tersebut, awalnya terlihat seorang driver ojol yang kaget mendengar suara tangisan di masjid.