Seorang netizen bahkan menulis, “Min tolong min viralke adek aku di di bully sekolah ny di SMPN 3 Gelumbang min,” yang menunjukkan permintaan tolong untuk menyebarkan video ini agar kasus tersebut mendapat perhatian lebih luas.
BACA JUGA:Ada Bullying di SMK Kesehatan Rajawali Hingga Korban Meninggal, Begini Kronologi Kejadiannya
Parahnya lagi, aksi perundungan tersebut juga turut disaksikan oleh siswi lain yang hanya terdiam tanpa mencoba menghentikan perbuatan pelaku.
Akibat peristiwa tersebut, korban dikabarkan mengalami ketakutan yang mendalam dan tidak mau kembali ke sekolah. Keluarga korban kini sedang mengurus surat pindah sekolah agar anak mereka bisa melanjutkan pendidikan di tempat yang lebih aman.
BACA JUGA:Waduh, Bocah Kelas 2 SD Diduga Jadi Korban Bullying Oknum Guru
Penanganan dari Pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim, Faisal Al Akhmed, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Gelumbang, Herry Tarmizi, persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Faisal menerangkan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (23/7) sekitar pukul 10.00 WIB, di mana terjadi perselisihan antar siswa di lingkungan sekolah. Menurutnya, masalah tersebut disebabkan oleh permasalahan pribadi di luar lingkungan sekolah.
"Masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan hadirnya orang tua siswa, yang seakan-akan menjadi korban bullying," kata Faisal.
BACA JUGA:Stop Perundungan! 23 Februari Memperingati International Stand Up Bullying Day
Ia menambahkan, orang tua siswi yang diduga menjadi pelaku bullying telah meminta maaf secara pribadi dan kedua siswa tersebut telah saling memaafkan, disaksikan oleh para guru dan wakil kepala sekolah.
BACA JUGA:Stop Perundungan! 23 Februari Memperingati International Stand Up Bullying Day
Permintaan Maaf dan Klarifikasi
Dalam hal ini, orang tua dari kedua siswa telah meminta maaf kepada pihak sekolah atas permasalahan ini.
Sekolah menganggap bahwa masalah tersebut telah diselesaikan dan tidak ada lagi permasalahan yang perlu diperpanjang. Terkait dengan beredarnya video di media sosial, pihak sekolah mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
BACA JUGA:Jaga Anak Kita, Berikut Deretan Kasus Bullying yang Berakhir Tragis