“Sehingga seluruh produk, termasuk Mie Instan Lemonilo, teruji bebas dari kontaminasi mulai dari proses produksi di pabrik hingga proses distribusi kepada toko dan pelanggan setia kami,” tegas Nasrullah.
Nasrullah juga menyayangkan narasi negatif yang beredar di media sosial terkait produk mie instan Lemonilo.
“Keluhan telah kami investigasi secara internal dan dipastikan bahwa seluruh produk pada batch produksi yang tertera pada kemasan dalam keadaan baik dan aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa kemungkinan keluhan pelanggan tersebut terjadi di luar fasilitas produksi mereka, dengan kemungkinan terbesar kemasan rusak atau bocor yang tidak kasat mata serta faktor lain seperti tempat penyimpanan yang kurang memadai.
“Sebagai brand yang mengutamakan nilai positif atas gaya hidup sehat, Lemonilo terus memastikan higienitas dan standar keamanan pangan tertinggi dari awal sampai akhir tahapan produksi,” lanjut Nasrullah.
BACA JUGA:Waduh! Bantal Canggih Kereta Whoosh Dicuri, PT KCIC Kantongi Profil Pelaku Lewat 44 CCTV
Nasrullah Anas menegaskan, “Kami mengerti keluhan salah satu pelanggan di media sosial terkait ketidakpuasan atas salah satu varian produk mie instan Lemonilo. Kami akan terus transparan dan berkomunikasi aktif dengan pelanggan dalam memastikan kualitas produk tetap terdepan sesuai dengan komitmen Lemonilo.”
Selain itu, Nasrullah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan pelanggan kepada Lemonilo.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan pelanggan kepada Lemonilo. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan produk-produk berkualitas yang sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang tinggi,” tutupnya.
Kejadian ini, meski sempat membuat heboh, tampaknya telah ditangani dengan serius oleh pihak Lemonilo.
Pihak perusahaan tidak hanya mengutamakan kualitas produk, tetapi juga memastikan bahwa setiap produk yang dijual aman dan bebas dari kontaminasi. Konsumen diharapkan untuk tetap waspada dan memeriksa tanggal kadaluwarsa serta kondisi kemasan saat membeli produk.
Pihak Lemonilo juga mengajak para konsumen untuk terus memberikan masukan dan feedback, baik positif maupun negatif, demi meningkatkan kualitas produk mereka.
BACA JUGA:Sudah 6 Kali Bantal Canggih Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pengamat Bilang Begini
Dengan pendekatan transparan dan responsif seperti ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali, dan Lemonilo dapat terus dipercaya sebagai produsen mie instan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu, kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi konsumen untuk lebih cermat dalam membeli produk, serta bagi produsen untuk lebih meningkatkan pengawasan dan kontrol kualitas di setiap tahapan produksi.
Dengan begitu, diharapkan produk-produk yang beredar di pasaran dapat selalu terjaga kualitas dan keamanannya, memberikan ketenangan pikiran bagi setiap konsumen yang mengonsumsinya.
Sheila Silvina