Viral Pencuri Celana Dalam di Kos Wanita Terekam Kamera CCTV, Kaum Wanita Jadi Resah

Minggu 28-07-2024,17:10 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Video tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen. Salah satu pemilik akun Instagram dengan nama @bangnekfu menulis, "Digae nopo toh niku (dibuat apa ya itu?)". Ada juga netizen yang mengenali pelaku karena kendaraan yang sering terlihat di sekitar rumah kos.

"Pedae PCX ungu lilac iki (sepedanya PCX warna ungu lilac itu). Lek bengi sering runu dilalah maleng BH (kalau malam sering ke situ, ternyata pencuri BH)," tulis pemilik akun @tuan_muda2989.

Tak hanya sekadar memberikan komentar, beberapa netizen juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada agar terhindar dari aksi pencurian seperti yang terjadi dalam video tersebut. "@angga.thefallen jogo en desomu (jagain desa kamu)," tulis pemilik akun @ramadaaaaaniii. Hingga pukul 12.56 WIB, unggahan video aksi pencurian celana dalam tersebut telah disukai oleh 75 orang dan mendapatkan 10 komentar.

BACA JUGA:Viral Mie Instan Diduga Ada Belatung Saat Dimasak, Bikin Geli Warganet! Begini Tanggapan Produsen

Peristiwa ini mengundang perhatian luas karena tidak hanya mengganggu ketenangan para penghuni kos, tetapi juga menciptakan rasa ketidakamanan di lingkungan sekitar. 

Pihak berwajib diharapkan dapat segera menangani kasus ini dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang untuk mencegah tindak kriminal lebih lanjut.

Keberadaan kamera CCTV di rumah kos tersebut sangat membantu dalam mengungkap identitas pelaku. 

BACA JUGA:Desa Wisata Pulo Sibandang Masuk dalam 50 Besar ADWI 2024, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Hal ini menunjukkan pentingnya penggunaan teknologi dalam meningkatkan keamanan di lingkungan perumahan. 

Dengan adanya bukti rekaman CCTV, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Kasus pencurian pakaian dalam ini bukanlah yang pertama terjadi di Indonesia. Beberapa tahun lalu, kasus serupa juga pernah menghebohkan masyarakat di berbagai daerah. 

Motif di balik pencurian ini sering kali tidak jelas dan menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat. Namun, yang pasti adalah tindakan tersebut sangat meresahkan dan tidak dapat ditoleransi.

BACA JUGA:Mengusung Konsep Ekowisata Berbasis PRB, Desa Wisata Nagari Amping Parak Masuk 50 Besar Ajang ADWI 2024

Selain mempercayakan keamanan kepada pihak berwajib, warga juga diimbau untuk saling menjaga dan meningkatkan rasa solidaritas.

Kerja sama antarwarga dapat menjadi langkah awal dalam mencegah tindak kejahatan di lingkungan sekitar. 

Kategori :