Pasokan Terus Menipis, Harga Kopi Robusta Meroket ke Rekor Tertinggi

Selasa 30-07-2024,08:28 WIB
Reporter : ahmad afandi
Editor : ahmad afandi

Kopi Vietnam tradisional dengan susu bisa dinikmati panas atau dingin, dan opsi es kopi lebih umum daripada minuman seperti latte atau cappuccino.

BACA JUGA:Harga Kopi Robusta dan Arabika Melonjak, Sampai Kapan Harga Kopi Masih Mahal?

5. Proses Pembuatan Kopi Vietnam

Meski kopi Vietnam dapat diseduh dengan alat yang umum seperti teko kopi, proses tradisional menggunakan penyaring phin lebih disukai. Penyaring phin terdiri dari phin, dasar, tekan, dan penutup.

Seluruh perangkat tersebut ditempatkan di atas cangkir atau mug dengan susu kental yang sangat mudah digunakan. Proses ini mencakup penambahan kopi bubuk, penuangan air mendidih, menunggu 30 detik untuk "membuka" kopi.

Setelah itu, menuangkan sisa air, menunggu hingga kopi menyaring dan menetes ke cangkir atau mug, aduk, dan tambahkan es. Meskipun memerlukan beberapa menit, proses ini bebas limbah dan memberikan tekstur yang lebih halus serta rasa yang lebih kuat.

BACA JUGA:Kenapa Harga Kopi Bisa Mahal, Ini Beberapa Faktor yang Paling Memengaruhi

Pasokan Terus Menipis, Harga Kopi Robusta Meroket ke Rekor Tertinggi

Melansir Reuters, harga biji kopi robusta telah naik 63% tahun ini, mencapai puncak di US$4.667 per ton di pasar ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Pasar kopi telah meningkat selama sekitar 18 bulan karena produsen global seperti Vietnam berjuang untuk mengimbangi permintaan yang terus meningkat. Harga naik sebesar 58% pada tahun 2023.

Permintaan untuk robusta telah meningkat karena pemanggang kopi beralih dari arabika ke biji yang lebih murah ini.

Robusta biasanya digunakan untuk membuat kopi instan tetapi semakin banyak ditambahkan ke campuran kopi panggang yang didominasi arabika.

BACA JUGA:Initip Prediksi Harga Kopi di Tahun 2025, Makin Naik Atau Anjlok

Ekspor kopi Vietnam pada Juni hanya mencapai 70.202 ton, menjadikan total kumulatif untuk paruh pertama tahun ini menjadi 893.820 ton, turun 11,4% dari tahun sebelumnya, menurut data bea cukai pada Selasa.

"Performa ekspor yang lebih rendah untuk Vietnam selama bulan Juni terus mencerminkan kondisi pasar internal yang ketat di negara penghasil robusta terbesar ini," kata pedagang kopi I & M Smith dalam pembaruan harian.

Produksi kopi di Vietnam hampir tiga kali lipat selama dua dekade pertama abad ini, mencapai puncaknya pada 31,58 juta kantong seberat 60 kg pada musim 2021/22, menurut data Departemen Pertanian AS.

Kategori :