Menanggapi fenomena ini, Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur segera turun tangan untuk memeriksa kondisi domba tersebut.
Agung Rianto, Fungsional Pengawas Bibit Ternak Ahli Muda, menjelaskan bahwa domba tersebut mengalami kelainan genetik yang dikenal sebagai cyclopia, di mana bagian depan otak tidak terbagi menjadi dua bagian.
BACA JUGA:Kaget! KKV Ganti Nama Jadi Oh! Some, Ini Sejarah dan Profil Pemiliknya
Orbit mata tidak terbagi dengan baik menjadi dua rongga, sehingga keduanya terlihat sebagai satu bidang mata atau dua bidang bilateral yang sangat berdekatan.
"Kelainan ini terjadi ketika bagian depan otak tidak terbagi menjadi dua bagian. Orbit mata tidak terbagi dengan baik menjadi dua rongga sehingga keduanya dapat dilihat sebagai satu bidang mata atau dua bidang bilateral yang sangat berdekatan. Jadi itu memang kelainan genetik, bukan fenomena aneh apalagi disebut sebagai domba dajal," ucap Agung Rianto.
BACA JUGA:Cara Tabung Emas di BRImo, Mudah dan Praktis, Dijamin Cuan Makin Bertambah
Namun, Agung juga menerangkan bahwa domba dengan kelainan genetik seperti ini biasanya tidak memiliki harapan hidup yang lama, terutama karena domba tersebut tidak bisa membuka mulut untuk menyusu atau makan.
Meski demikian, pemilik domba tetap berusaha memberikan perawatan terbaik dengan memberi susu kemasan sebagai pengganti susu induk.
"Biasanya tidak lama hidupnya, tapi mudah-mudahan bagus makannya sehingga bisa hidup lebih lama. Karena biasa terjadi masalah pada bagian mulut, sehingga tidak bisa menyusu ataupun makan," tutup Agung.
BACA JUGA:Cara dan Syarat Pengajuan KUR Mikro Pegadaian 2024, Lengkap dengan Tabel Pinjaman Rp15-50 Juta
Cyclopia: Antara Mitologi dan Fakta Ilmiah
Domba bermata satu yang lahir di Cianjur ini bukanlah satu-satunya hewan yang mengalami kondisi langka ini.
Kelahiran hewan dengan satu mata sering kali dikaitkan dengan legenda cyclop dalam mitologi Yunani atau dajjal dalam eskatologi Islam yang disebut akan muncul menjelang kiamat.
BACA JUGA:Cara dan Syarat KUR Super Mikro Pegadaian 2024, Lengkap dengan Tabel Angsuran Pinjaman Rp10 Juta
Namun, dari perspektif ilmiah, kondisi ini disebut cyclopia, yaitu kelainan bawaan langka yang ditandai oleh kegagalan bagian depan otak untuk membagi orbit mata menjadi dua rongga.
Cyclopia terjadi dalam spektrum cacat otak dan wajah yang dikenal sebagai holoprosencephaly.