SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Seluma berdarah, petani kopi saling beradu parang, 2 korban tersungkur bersimbah darah.
Awal bulan Agustus diwarnai insiden berdarah yang terjadi di areal perkebunan kopi di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Peristiwa ini terjadi Kamis (1/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Update Harga Redmi Note 13R Terbaru, Ini Spesifikasi Unggulannya
Menurut keterangan salah seorang saksi mata di lokasi kejadian bernama Jaya (36) yang warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, kedua korban yang mengalami luka-luka bernama Mulyadi (53) dan Indi (35) Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur.
BACA JUGA:Ini Dugaan Sementara Penyebab Oknum Sekcam Sampai Terjaring OTT Polres Bengkulu Utara
Kedua korban merupakan anak dan bapak yang beradu parang dengan tetangga kebunnya berinisial AR (52) warga Kelurahan Bunga Mas bersama anaknya juga.
Belum diketahui motif dari kejadian ini, karena menurut keterangan saksi mata, saat kedua belah pihak bertemu di dekat pondok milik Mulyadi sempat beradu mulut, sebelum akhirnya kedua belah pihak terlibat bacok-bacokan.
"Kalau motifnya saya belum tahu, tadi pas pelaku dan anaknya datang sempat cekcok mulut dan berujung saling berkelahi dengan senjata tajam," terang Jaya.
BACA JUGA:Kabar Gembira Terbaru Dari Pemprov Bengkulu Untuk Pegawai Pemerintah
Melihat kondisi Mulyadi dan Indi anaknya bersimbah darah, kemudian Jaya berupaya meminta pertolongan warga lainnya untuk dapat segera mengevakuasi kedua korban ke RSUD Tais, untuk mendapatkan perawatan medis.
Mulyadi dan anaknya Indi diketahui mengalami sejumlah luka robek di bagian bahu dan tangan.
BACA JUGA:Ini Dampak La Nina Pada Tanaman Kopi, Diprediksi Terjadi Mulai Agustus 2024