NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Cara memilih jenis pelatihan prakerja 2024, pahami tipsnya agar tidak salah.
Program Kartu Prakerja adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2020.
Program ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja sekaligus memberikan bantuan sosial.
BACA JUGA:Perbedaan Nopol Kendaraan Beli Cash dan Kredit, Begini Cara Melihatnya
Dalam kurun waktu dari tahun 2020 hingga 2023, program ini berhasil menjalankan misi gandanya. Namun, mulai tahun 2023, fokus program ini dialihkan sepenuhnya pada peningkatan kompetensi kerja.
Program Kartu Prakerja ini sangat membantu dalam meringankan beban biaya pelatihan yang biasanya harus ditanggung oleh pekerja atau perusahaan.
Dengan program Kartu Prakerja, peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan skilling, upskilling, dan reskilling. Pada tahun 2024, pelatihan dalam program Kartu Prakerja memiliki batas durasi yang lebih lama dibandingkan sebelumnya, yaitu dari 6 jam menjadi 15 jam.
Ini tentunya memberikan kesempatan yang lebih luas bagi peserta untuk benar-benar mendalami materi yang diajarkan.
BACA JUGA:Desain Mewah, Ini 6 Keunggulan Motor Listrik Selis Zoom, Punya Performa Kencang
Dirangkum dari laman https://pintar.co/ berikut ini jenis dan tips memilih pelatihan prakerja 2024:
Jenis Pelatihan dalam Program Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja menawarkan dua jenis pelatihan utama yakni daring (online) dan luring (offline). Pelatihan daring yang sebelumnya hanya berupa video kini diubah menjadi webinar.
Webinar ini memungkinkan interaksi langsung antara peserta dan pelatih, sehingga peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi:
1. Live Webinar (Daring)
Jenis pelatihan ini dilakukan secara daring melalui live webinar. Pelatihan ini merupakan jenis yang paling banyak dibeli pada tahun 2023.
Pelatihan jenis live webinar dilaksanakan pada jadwal yang sudah disepakati, biasanya melalui aplikasi Zoom atau sejenisnya. Dalam live webinar, pelatih akan menjelaskan materi pelatihan secara langsung. Peserta memiliki kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, bahkan praktik langsung materi yang diajarkan.