Selain itu jika merambat ke ranah hukum, Rusma Yul Anwar juga minta Dinas Sosial mendampingi korban. Dia kasihan melihat apa yang terjadi pada dua wanita tersebut, apalagi sepengetahuannya, salah satu wanita itu masih berusia 19 tahun.
3. Polisi Masih Usut
Aksi warga yang menceburkan 2 pemandu lagu itu juga mendapat perhatian dari pihak berwajib. Namun kepolisian belum mengetahui pemicu aksi oknum warga pada 2 wanita PL tersebut. Hanya saja kafe-kafe dan tempat hiburan malam yang ada di kawasan Lengayang sudah diimbau tutup selama bulan Ramadan.
"Sebelum puasa itu kita sudah mendatangi kafe-kafe yang ada di situ untuk menyampaikan kepada mereka untuk tidak beroperasi dulu saat Ramadan," kata Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto pada Kamis (13/4).
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Beri Edukasi Safety Riding di MTS 1 Kota Bengkulu
Gusmanto mengungkap 2 perempuan yang jadi korban persekusi dan pelaku sudah sepakat untuk tidak saling menuntut.
"Namun sekarang yang jadi masalah videonya beredar," jelasnya.
4. Pemicu Diceburkan ke Laut
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Hendra Yose mengatakan pihaknya telah menerima laporan persekusi yang dilakukan sekelompok massa pada dua perempuan. Dia menjelaskan insiden tersebut terjadi usai warga menemukan adanya kafe yang buka di bulan Ramadan.
Kekinian penyelidikan masih berlangsung sehingga pihaknya belum mengetahui dan dapat memastikan berapa warga yang terlibat dalam persekusi 2 wanita PL tersebut.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Besar-besaran BUMN 2023, Ini Tanggal dan Tahapannya
5. Kafe Disegel
Bagian lain, aksi main hakim sendiri itu diselidiki polisi. Sedangkan kafe tempat kedua PL bekerja telah disegel Satpol PP.
Soal penyegelan kafe yang berada di wilayah Pasir Putih Kambang itu Kepala Satpol PP-Damkar Kabupaten Pesisir Selatan Dailipal membenarkan. Dirinya memastikan bahwa proses penyegelan itu dilakukan karena kafe itu memang melanggar Perda No 1/2016.
BACA JUGA:2 Remaja Kepergok Maling Ayam, Dikejar Massa dan Ini Akibatnya
Kafe tersebut, menurut Dailipal telah menyediakan room untuk karaoke beserta pekerja wanita yang bertugas memandu lagu. Padahal, dalam izin yang dikeluarkan untuk kafe itu, room untuk karaoke tidak termasuk yang diizinkan. Termasuk mempekerjakan PL.