NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Semburan air setinggi 15 meter gegerkan warga, apa penyebabnya?
Semburan air setinggi pohon muncul dari lokasi pengeboran sumur, menarik perhatian ratusan warga dan menjadi viral di media sosial.
BACA JUGA:Jaga Keamanan dan Tekan Kriminalitas, Kadis Kominfo Kota Bengkulu Ingin Penambahan CCTV Terakomodir
Fenomena alam yang mengejutkan tersebut terjadi di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Video kejadian ini yang berdurasi 24 detik diunggah oleh akun Instagram @infomdr, menunjukkan kehebohan puluhan warga yang menyaksikan fenomena luar biasa tersebut.
Fenomena semburan air yang mengejutkan ini terjadi setelah pengeboran sumur dilakukan oleh warga setempat. Dalam video viral tersebut, terlihat air menyembur dengan ketinggian sekitar 15 meter, setara dengan tinggi pohon besar.
Pengeboran sumur ini telah berlangsung selama 38 hari dan mencapai kedalaman sekitar 90 meter sebelum akhirnya air menyembur dengan kuat dari dalam tanah.
BACA JUGA:3 Pengendara Tertimpa Pohon, 1 Meninggal Dunia, Ini yang Dilakukan Dispar Pasca Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa ini terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2024, di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Tukang bor yang terlibat dalam pengeboran, Suprawi (50), mengungkapkan bahwa semburan air mulai muncul sekitar pukul 01.00 WIB. "Peristiwa terjadi sekitar jam 1 malam, air langsung muncul, dan sibele yang berada di lubang dibawa keluar karena tekanan air yang cukup tinggi," jelas Suprawi.
Reaksi Warga dan Pemerintah
Fenomena semburan air ini membuat warga setempat geger dan berbondong-bondong datang untuk menyaksikan air mancur alami tersebut.
Hingga saat ini, semburan air dari sumur bor tersebut belum berhenti, dan jumlah warga yang datang semakin banyak.
Ahmad Sohib, mantan Kepala Desa Pandan, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa salah satu warga sedang melakukan pengeboran sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Pengeboran sumur ini sudah berlangsung sekitar 38 hari dengan kedalaman mencapai 90 meter," ujar Ahmad Sohib pada Jumat, 2 Agustus 2024.