Jenazah Pelaku Penyerangan terhadap Polisi Dievakuasi, Ternyata Anak Pelaku Diduga Masih Hidup dan Kabur

Sabtu 03-08-2024,10:55 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Purnama Sakti

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Polda Bengkulu menurunkan 1 peleton Satuan Brimob Polda Bengkulu ke Seluma.

Hal ini diungkapkan Kasi Humas Polres Seluma, AKP. Andi Winawan, pasca kejadian.

"Pasukan Brimob satu peleton tersebut dikerahkan untuk mendampingi Polres Seluma untuk mengevakuasi jenazah tersangka di lokasi kejadian pada Sabtu dini hari (3/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIB," terang AKP. Andi Winawan.

BACA JUGA:Gugur saat Bertugas, Ini Profil Personel Polres Seluma Bripda. Sony Bintang Alfalah

Namun sesampainya di lokasi kejadian, petugas terkejut, lantaran hanya mendapati satu jenazah yakni hanya jenazah Ardan tersangka penganiayaan berat.

Sedangkan anaknya berinisial RK (13) yang sempat ditembak petugas karena ikut menyerang petugas saat dilakukan penangkapan, sudah tidak ada lagi di TKP dan hanya menemukan borgol yang semula dikenakan petugas terhadap RK.

BACA JUGA:Harga Kopi Melonjak Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram! Petani Panen Kopi Lebih Awal agar Terhindar dari Pencuri

Alhasil, petugas dan warga setempat hanya berhasil mengeluarkan jenazah Ardan dari TKP.

Sedangkan anaknya berinisial RK (13) diduga berhasil kabur, karena dibantu kakaknya berinisial JK (18) yang semula kabur lebih awal ketika melihat bapak dan adiknya ditembak petugas karena melakukan perlawanan.

BACA JUGA:Catat! 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Periode Agustus 2024

Jenazah tersangka Ardan tiba di RSUD Tais, pada Jumat pagi (3/8/2024), sekitar pukul 09.25 WIB dan ditempatkan di kamar mayat, untuk dilakukan visum untuk kepentingan kepolisian.

Rencananya usai dilakukan visum, jenazah Ardan yang terkena tembakan di kaki dan dada akan diserahkan ke pihak keluarga, untuk segera dikebumikan.

BACA JUGA:Ternyata 4 Jenis Kecelakaan Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja Daftarnya?

Kategori :