Selain itu, riwayat pekerjaan termasuk jabatan, tanggal mulai dan berakhir pekerjaan, dan gaji untuk setiap posisi pekerjaan sebelumnya juga dibutuhkan.
Anda mungkin dapat memasukkan nama perusahaan dan posisi pekerjaan Anda terdahulu.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Rupiah Digital yang Akan Diterbitkan Bank Indonesia
- Tinjau Contoh Formulir Aplikasi Pekerjaan
Unduh contoh formulir lamaran kerja dan lengkapi sebelum Anda memulai lamaran online Anda. Kalau perlu, Anda bisa mencetak dan isi, sehingga Anda tahu persis informasi apa yang perlu Anda masukkan saat melamar pekerjaan secara online.
Gunakan contoh lamaran pekerjaan yang telah dilengkapi sebagai panduan saat Anda menyelesaikan lamaran pekerjaan Anda. Selain itu Anda bisa meninjau daftar pertanyaan yang diajukan pada lamaran pekerjaan untuk mempersiapkan pengisian lamaran.
BACA JUGA:Cara Dapatkan Tiket Pesawat Lion Tujuan Bali PP di BNI Expo 2024, Harga Rp700 ribuan
- Buat Akun di Situs Pencari Kerja
Beberapa pekerjaan dan situs web perusahaan mengharuskan pengguna membuat akun ketika mereka melamar pekerjaan.
Karena ada banyak website pencari kerja di luar sana, maka Anda bisa memilih yang mana yang paling sesuai dengan Anda. LinkedIn lebih cenderung dengan posisi profesional yang beroperasi baik dalam dan luar negeri.
Untuk membuat akun, Anda harus mendaftar dengan alamat email saat ini agar akun Anda dapat dikonfirmasi.
Nama pengguna Anda bisa berupa alamat email Anda atau nama yang Anda pilih. Beberapa situs mengizinkan pencari kerja untuk mendaftar dengan tautan akun Facebook atau LinkedIn mereka.
- Posting Resume Anda Secara Online
Sebagian besar situs pekerjaan menyediakan sistem bagi pencari kerja untuk memposting resume secara online. Setelah Anda mengunggah resume Anda, Anda akan dapat menggunakannya untuk melamar pekerjaan dengan cepat di situs tersebut.
Terkadang Anda juga akan dapat membuat resume Anda terlihat oleh pemberi kerja yang akan memberikan eksposur ekstra pada pencarian kerja Anda nantinya.