Waktu Terbatas, Promo Bunga KPR 1,78% di BNI Expo 2024 Masih Berlaku Sampai Tanggal 4 Agustus

Sabtu 03-08-2024,20:55 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, bank ini memiliki 195 unit kantor cabang dan 16.125 unit ATM yang tersebar di seantero Indonesia.

Bank ini juga memiliki kantor di Kota New York, London, Seoul, Tokyo, Hong Kong, Singapura, Osaka, dan Amsterdam.

BACA JUGA:‘Happy Birthday’ BNI ke-78, Ini Promo BNI Selama Juli 2024, Nasabah yang Suka Nongkrong Wajib Tahu

Sejarah BNI

Bank ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 5 Juli 1946 sebagai sebuah bank sentral sekaligus bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia. 

Bank ini kemudian diresmikan di Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1946 dengan Margono Djojohadikoesoemo ditunjuk sebagai direktur utama dan Mr. Abdul Karim sebagai sekretaris.

Pada tahun 1949, sesuai hasil Konferensi Meja Bundar, status bank ini sebagai bank sentral dicabut dan diserahkan kepada De Javasche Bank sehingga bank ini hanya menjadi bank umum saja. 

BACA JUGA:Rekening BNI Menjadi Tidak Aktif karena Hal Berikut, Begini Cara Cek Status Rekening BNI

Pada tahun 1950, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank devisa. Bank ini kemudian membuka kantor cabang pertamanya di luar Indonesia, tepatnya di Singapura.

Pada tahun 1960, bank ini meluncurkan layanan Bank Terapung dan Bank Keliling untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanannya. 

Pada tahun 1965, sebagai bagian dari penerapan konsep bank berjuang, bank ini digabung ke dalam Bank Indonesia yang kemudian diubah namanya menjadi 'Bank Negara Indonesia'.

BACA JUGA:Aturan Terbaru Segini Saldo Minimal Rekening Mandiri, BRI, BNI hingga BCA dan BTN

Bank ini lalu beroperasi dengan nama Bank Negara Indonesia Unit III. Pada tahun 1968, pemerintah memisahkan bank ini menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama Bank Negara Indonesia 1946.

Logo bahtera BNI (1988–2004)

Pada tahun 1989, bank ini meluncurkan logo baru berupa "bahtera berlayar di tengah samudra". Pada tahun 1992, bank ini diubah menjadi persero dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.

Pada tahun 1996, bank ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2004, bank ini meluncurkan logo baru mirip kembali logo HUT Bank BNI Sejak tahun 1992 yang masih digunakan hingga saat ini. 

Kategori :