5 Langkah Cara Pinjam Uang di Bank Syariah, Ini Tipsnya agar Pengajuan Berhasil

Senin 05-08-2024,08:19 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

3. Riwayat Kredit Harus Baik

Cara pinjam uang di bank syariah selanjutnya yakni harus mempunyai riwayat keuangan yang baik. Calon debitur harus tercatat memiliki riwayat pembayaran kredit yang baik.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dibuktikan dengan status kolektibilitas kredit yang terdiri dari 5 tingkat, yang terdiri dari:

  • Kualitas 1 status lancar
  • Kualitas 2 status DPK (Dalam Perhatian Khusus), tercatat pernah menunggak pembayaran cicilan selama 1-90 hari
  • Kualitas 3 status kredit kurang lancar, tercatat pernah menunggak pembayaran cicilan selama 91-120 hari
  • Kualitas 4 status diragukan, tercatat pernah menunggak pembayaran cicilan selama 121-180 hari
  • Kualitas 5 status macet,tercatat pernah menunggak pembayaran pembayaran selama lebih dari 180 hari.

BACA JUGA:Tanpa Bunga dan Agunan, Ini Tabel Pinjaman KUR Bank Syariah Indonesia hingga Rp 100 Juta Terbaru 2024

4. Kunjungi Bank Tujuan

Anda bisa mengajukan pinjaman dan mengisi formulir pengajuan di bank tersebut. Pastikan Anda memenuhi syarat yang diajukan oleh bank tersebut. 

5. Mengikuti Proses Pengajuan Pinjaman

Lalu, ikuti proses pengajuan pembiayaan, yang biasanya terdiri dari:

- Verifikasi dokumen

- Analisa kredit

- Wawancara atau survei

- Persetujuan

BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di Bank Syariah dan Tips agar Disetujui, Ada Kredit Tanpa Agunan hingga KMK

Tips agar Pengajuan Pembiayaan Disetujui

Berikut ini sederet tips agar pengajuan pembiayaan Anda disetujui:

  1. Pilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda (contoh: pinjaman pribadi, kredit tanpa agunan, atau kredit dengan agunan. Pastikan jenis pinjaman yang dipilih sesuai dengan profil risiko dan kondisi keuangan Anda.
  2. Lalu, pastikan skor kredit bagus. Jika ternyata skor kredit Anda kurang baik, segeralah perbaiki dengan membayar tagihan tepat waktu dan mengurangi rasio utang terhadap kredit yang tersedia.
  3. Ajukan pinjaman dan tenor sesuai dengan kebutuhan
  4. Jaga histori kredit Anda dengan membuat pembayaran tepat waktu dan meminimalkan hutang yang belum dibayar. Hindari membuka terlalu banyak akun kredit baru dalam waktu singkat
  5. Apabila memungkinkan, berikan jaminan atau agunan yang dapat meningkatkan kepercayaan bank terhadap pengembalian pinjaman.
  6. Sediakan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan akurat. Ini mungkin termasuk slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen lainnya sesuai persyaratan bank.
  7. Buktikan kepada bank bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman dengan menunjukkan stabilitas pekerjaan dan pendapatan yang memadai.
  8. Pilih bank yang sesuai dengan profil dan kebutuhan Anda. Setiap bank memiliki kebijakan dan persyaratan yang berbeda.

Ingatlah bahwa proses persetujuan pinjaman dapat bervariasi antara bank dan tergantung pada banyak faktor.

Kategori :