2. Kandungan
Perbedaan air mineral dan air rebusan selanjutnya terletak pada kandungannya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan air mineral adalah berbagai senyawa alami dari sumber pegunungan vulkanik, mulai dari natrium, kalsium, selenium, magnesium, hingga zat besi.
Di samping itu, proses pengambilan air mineral, pengolahan, hingga pengemasannya diawasi secara ketat, tanpa tersentuh tangan sehingga kandungannya tetap terjaga.
Berbeda dengan air mineral, air minum rebusan diambil langsung dari tanah dan diolah sendiri oleh manusia, sehingga kadar mineralnya tidak diketahui.
Di samping itu, proses pengambilan air dari tanah juga sangat rentan terkontaminasi zat tertentu yang berisiko membahayakan tubuh. Bahkan, air tersebut juga bisa terkontaminasi kotoran atau bakteri dari wadah yang digunakan hingga tangan seseorang itu sendiri.
BACA JUGA:Kisah Joni, Bocah yang Pernah Viral Panjat Tiang Bendera di HUT RI ke-73, Kini Gagal Seleksi TNI
3. Proses Pengolahan
Perbedaan terakhir dari air mineral vs air rebusan terletak pada proses pengolahannya. Proses pengolahan air mineral melewati tahapan yang cukup ketat dan tanpa tersentuh tangan manusia.
Di samping itu, air mineral diolah menggunakan mesin khusus untuk menghilangkan zat berbahaya serta bakteri yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Dengan begitu, kandungan nutrisi dan mineral dalam air minum ini tetap terjaga.
Beda halnya dengan proses pengolahan air minum rebusan. Proses pengolahan air minum ini dilakukan dengan merebus air hingga mendidih.
Proses perebusan tersebut utamanya berfungsi untuk membunuh bakteri dan zat berbahaya lainnya agar layak dikonsumsi. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila terdapat jenis zat-zat kimia berbahaya lain yang tidak dapat hilang hanya dengan direbus.
BACA JUGA:Mau Punya Kulit Putih dan Sehat dalam Waktu Satu Minggu? Ini 8 Tips Alami yang Bisa Kamu Coba
Lebih bagus air mineral atau air rebusan?
Berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari laman sehataqua.co.id:
Air minum yang sehat bisa dilihat dari segi kandungannya. Pada umumnya, air mineral diambil langsung dari sumber pegunungan yang kaya akan senyawa alami.
Sumber pegunungan ini biasanya berada di daerah vulkanik yang memiliki kandungan mineral alami yang melimpah, seperti natrium, kalsium, selenium, magnesium, hingga zat besi. Senyawa-senyawa ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari menjaga keseimbangan cairan hingga mendukung kesehatan tulang.
Selain kaya akan mineral, air mineral diproses melalui beberapa tahap yang ketat untuk memastikan kebersihannya. Proses ini melibatkan penyulingan hingga desinfeksi yang berfungsi untuk menjaga nutrisinya agar tetap murni.
Penyulingan dilakukan untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan kontaminan yang mungkin ada, sedangkan desinfeksi bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen yang bisa menyebabkan penyakit.