BACA JUGA:Penuh Sejarah, Ini 5 Nabi yang Lahir di Palestina, Ada Siapa Saja?
Kehilangan Kesadaran
Baru setelah itu, siswa tersebut sadar bahwa ponsel miliknya dan temannya telah hilang. "Ya, diambil, dua dua dua," kata siswa itu sambil memeriksa kantong celananya, namun tidak menemukan apa-apa.
Temannya yang lain juga memeriksa kantong celana korban dan tidak menemukan apa-apa. Siswa yang kehilangan ponselnya itu pun berteriak kesal, merasa dibohongi oleh pengemudi motor tersebut. "Ih dibohongin," ucap perekam video.
BACA JUGA:Pemilihan Bujang Gadis Bengkulu 2024, Ini Bujang dan Gadis yang Keluar Sebagai Pemenang
Modus Operandi Pelaku
Keterangan unggahan tersebut menyebutkan bahwa pelaku awalnya mengajak korban keluar dari sekolah dengan iming-iming uang setelah siswa memberikan rating bintang lima pada aplikasi ojek online.
Pelaku juga berpura-pura menunggu jemputan dan mendekati siswa untuk meminta bantuan. Hingga artikel ini ditulis pada Senin (5/8/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 119 ribu kali.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga HP Redmi All Series Terbaru Bulan Agustus 2024
Laporan ke Polisi
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara menyebut bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut.
"Sekolah sudah membuat laporannya. Sekarang sedang kami dalami," kata Aprino.
Polisi tengah mendalami kasus tersebut, namun hingga kini belum bertemu dengan korban untuk memperdalam adanya dugaan hipnotis. "Kalau masalah dugaan hipnotis kami masih dalami," terang Aprino.
Tips untuk Menghindari Kejadian Serupa
Untuk menghindari kejadian serupa, ada beberapa tips yang dapat diikuti oleh siswa dan masyarakat umum: