Proyek Tak Kunjung Usai, Ruas Jalan Tol Ini Berubah Fungsi Jadi Arena Balapan Liar

Rabu 07-08-2024,10:09 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Pekerjaan Tol Palembang-Betung

Sementara itu pembangunan ruas Tol Palembang betung yang merupakan bagian dari Jalan Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), akan rampung pada awal 2025 hal ini ditargetkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jalan Tol Kapal Betung sepanjang 112 kilometer merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 2.107 kilometer yang nantinya menghubungkan Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatra. 

Adapun, Ruas Kayu Agung - Palembang/Kramasan sepanjang 42 km sudah beroperasi sejak April 2020 lalu, sedangkan ruas Palembang/Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%. 

BACA JUGA:Miris! Kisah Mbah Sarno, Veteran Trikora Hidup Sebatang Kara di Rumah Bekas Kandang Ayam, Sentuh Hati Jokowi

Sementara itu, sisanya ruas Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km saat ini tengah dalam tahap pengadaan lahan.

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang - Betung ini.  

“Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang - Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” kata Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

Menteri Basuki juga menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapal Betung sudah hampir selesai. 

BACA JUGA:10 Cara Investasi Properti yang Tepat untuk Pemula, Dijamin Aman dan Untung!

“Kami akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN. Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” ujarnya.

Jalan Tol Kapal Betung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun. 

Nantinya, jalan tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang. 

Menteri Basuki juga mengatakan, penyelesaian Jalan Tol Kapal Betung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino dan Seksi 4 Tempino - Jambi/Simpang Ness. 

BACA JUGA:Rincian Tabel KUR Pegadaian Syariah Terbaru Agustus 2024 Pinjaman Rp 10 Juta, Lengkapi Syarat Pengajuan

Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%. Target selesai ruas Bayung Lencir - Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.

Kategori :