4. Sertakan dokumen pendukung
Ada beberapa dokumen pendukung yang kreditur perlukan dari nasabah namun memang dokumen ini bersifat kondisional.
Artinya, hanya perlu diserahkan apabila tetap kreditur atau mantri bank memintanya. Biasanya dokumen berupa data diri, berkas peminjaman dana sebelumnya, dan ada juga yang lainnya.
Dokumen pendukung berguna untuk melengkapi data nasabah atau debitur. Jadi, memang isinya Hanya berupa data pribadi misalnya seperti NPWP, kartu Keluarga, KTP, slip gaji dan lain sebagainya. Data pendukung ini bisa berbeda antara jenis KUR pada bank lainnya.
5. Rekening koran
Rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan pada periode tertentu yang dimiliki oleh setiap nasabah atau peminjam, baik individu atau perusahaan.
Debitur perlu menyerahkan rekening koran ini pada saat mengajukan top up pinjaman dana KUR.
Cara mendapatkannya mudah bahkan bisa secara online. Nasabah BRI dapat mengakses internet banking dan masuk ke bagian mutasi rekening kemudian Kemudian pilih periode tertentu dan klik cetak.
Jika tidak memiliki internet banking, maka dapat pergi ke kantor cabang dan minta staf untuk print rekening koran dan serahkan pada staf kreditur pada saat top up KUR.
Cara Top Up KUR BRI:
Langkah pertama yang harus dilakukan jika kamu ingin menambah pinjaman/top up KUR yang masih berjalan di BRI adalah dengan cara berikut ini.
Pertama, Kamu dapat mengunjungi kantor cabang terdekat, ambil antrean pada bagian Customer Service untuk mendapatkan arahan.
Kemudian, konsultasi dengan customer service mengenai top-up KUR BRI untuk menambah jumlah pinjaman.
Selanjutnya, customer service akan memberikan penjelasan mengenai persyaratan untuk penambahan pinjaman KUR.