Syarat Bengkel Konversi
Semua bengkel umum bisa mengajukan diri sebagai bengkel konversi. Namun, pemerintah menetapkan sejumlah syarat yang mesti dipenuhi, di antaranya:
1. Memiliki setidaknya dua orang teknisi: Setiap bengkel harus memiliki dua teknisi yang masing-masing berperan sebagai teknisi perawatan dan teknisi instalatur.
2. Memiliki peralatan khusus: Bengkel harus memiliki peralatan khusus untuk instalasi sistem penggerak motor listrik pada sepeda motor.
3. Memiliki peralatan tangan dan peralatan bertenaga: Peralatan tangan dan bertenaga ini diperlukan untuk memastikan instalasi dilakukan dengan tepat.
4. Memiliki peralatan uji perlindungan sentuh listrik: Peralatan ini digunakan untuk menguji keamanan sistem listrik pada motor.
5. Memiliki peralatan uji hambatan isolasi: Peralatan ini digunakan untuk menguji isolasi listrik pada komponen motor.
6. Memiliki mesin fabrikasi komponen pendukung: Mesin ini digunakan untuk membuat komponen pendukung yang dibutuhkan dalam proses konversi.
7. Memiliki fasilitas keamanan dan keselamatan kerja: Bengkel harus memiliki fasilitas yang memastikan keamanan dan keselamatan kerja para teknisinya.
BACA JUGA:Moge Murah Benda Napoleon Bob 250 yang Menggoda, Intip Spesifikasi dan Harganya
Teknisi perawatan atau instalatur harus memiliki pengetahuan dalam teknologi otomotif dan elektronik.
Selain itu, mereka harus memiliki pengalaman setidaknya dua tahun sebagai teknisi kendaraan bermotor.
Pengetahuan dan pengalaman ini penting untuk memastikan proses konversi dilakukan dengan benar dan aman.
BACA JUGA:Moge Murah Guerrilla 450 Harga Rp 40 Jutaan, Intip Desain dan Speaifikasinya
Mengubah Motor Bensin ke Motor Listrik Sendiri