"Kami akan lebih berhati-hati pasca kejadian ini, dengan meningkatkan patroli keamanan dan memonitor gerak-gerik pengunjung. Selain itu, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan anggota keluarga atau kerabat yang memiliki gangguan mental, dan pastikan mereka selalu didampingi ketika keluar rumah," tambah Veronica.
BACA JUGA:Waspada, Viral Modus Penipuan dan Pemerasan Pura-pura Tertabrak Mobil, Untung Ada CCTV
Sementara itu, Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, memberikan informasi tambahan mengenai insiden ini.
Menurutnya, sebelum kejadian, korban sempat menunaikan salat di Mushola Foodcourt Solo Paragon. Setelah selesai salat, tanpa diduga, korban langsung melompat dari lantai tiga dan jatuh ke bawah mengenai kasur display.
"Korban masih dalam keadaan sadar setelah terjatuh, meskipun mengalami sakit di bagian pinggang dan keluar darah dari hidungnya. Korban segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas Kompol Parjono.
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP RAM 6 GB Harga Rp1 Jutaan, Kapasitas Baterai 5000 mAh
Pihak keluarga korban juga menyebutkan bahwa ASH memang memiliki riwayat gangguan bipolar. Sayangnya, menurut informasi yang beredar, korban sudah cukup lama tidak mengonsumsi obat-obatan yang seharusnya dikonsumsi untuk mengelola kondisi mentalnya.
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang membuat suasana hati seseorang berubah secara drastis dan tanpa peringatan, dari kondisi sangat gembira (manik) hingga sangat depresi.
Viralnya kejadian ini, banyak netizen yang turut prihatin dan berbagi pandangan mereka di media sosial, terutama di TikTok, di mana berita ini mendapatkan perhatian luas.
BACA JUGA:Deretan 6 HP Memori 512 GB Terbaru Agustus 2024, Harga Terjangkau
Banyak yang memberikan nasihat agar penderita gangguan bipolar tidak berhenti mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter, karena hal ini dapat memperburuk kondisi mereka.
Salah satu komentar yang menarik perhatian datang dari pengguna TikTok dengan akun @matchalalumu, yang menulis, "Guys, plis banget bagi penyintas bipolar jangan stop berobat tanpa anjuran dokter ya, karena kalau relapse bisa makin parah." Komentar ini mendapat banyak respons dari pengguna lain yang juga membagikan pengalaman mereka.
BACA JUGA:7 Merek HP Android Ini Punya Kamera Sejernih iPhone, Ini Variannya Biar Tidak Penasaran
Ada juga komentar dari pengguna dengan akun @NFinaa_coy yang mengungkapkan bahwa obat bipolar milik korban sempat disita oleh gurunya karena dikira sebagai obat terlarang.
Ini menunjukkan kurangnya pemahaman dan edukasi tentang kondisi mental seperti bipolar di kalangan masyarakat.
Sementara itu, ada juga komentar yang lebih ringan dan humoris terkait peristiwa ini. Salah satunya dari pengguna @CemilanSorong yang menulis, "Harga kasurnya langsung naik, terbukti nyaman dan aman bahkan dari ketinggian lantai 3," yang disambut dengan berbagai reaksi dan balasan dari netizen lainnya.