Sulap Sawah Kering Menjadi Kebun Semangka, Desa Lubuk Gio Berubah jadi Agrowisata

Sabtu 10-08-2024,19:57 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Musim kemarau panjang menjadi berkah tersendiri, bagi petani semangka yang ada di Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo.

Seperti yang dilakukan oleh Tatang (42) yang kini fokus menggeluti profesi sebagai petani semangka hingga kebun semangkanya menjadi tempat agro wisata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Nokia X900, Sang Raja Smartphone dengan Kualitas Tiada Tandingan, Cocok Buat Pecinta Fotografi

Di Atas lahan seluas 1 hektar, kebun semangka milik Tatang tak pernah sepi dikunjungi oleh warga yang ingin membeli semangka dengan harga terjangkau, sekaligus berwisata bersama dengan keluarga.

Warga yang datang pun diakui Tatang berasal dari desa tetangga, bahkan ada yang datang dari luar Kapupaten Seluma.

Di lokasi ini, pengunjung tak hanya dapat mencicipi semangka, namun dapat sekaligus membeli atau memetik semangka sendiri di lahannya.

BACA JUGA:Ini Deretan Hp yang Tidak Bisa Lagi Update OS Android 15, Samsung Mendominasi

Tatang mengaku baru mengawali bertanam semangka sejak pertengahan tahun 2023 lalu.

Beragam literasi dan ilmu yang didapat secara otodidak, ia menjadi terinspirasi dan berhasil menyulap sawah keringnya menjadi kebun semangka.

"Kalau awalnya bertanam semangka ini di bulan Agustus 2023 lalu, kemudian lanjut awal tahun baru 2024 lalu sampai sekarang, artinya ada rentang waktu 4 bulan sekali panen," tutur Tatang.


Tatang pemilik kebun semangka--

BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Tiba di Kalimantan Timur, BPIP: Simbol Perjuangan Bangsa

Lanjutnya, ada 3 varietas semangka yang diburu masyarakat yang ia tanam, mulai dari varietas panah merah atau amara yang terkenal tanpa semangka tanpa biji, varietas semangka berbiji, serta varietas semangka China Baby yang berukuran jumbo melebihi semangka lainnya, yang dibelinya melalui aplikasi online.

BACA JUGA:Waspada Berita Hoax Terkait Pilkada, ini Pesan Kapolresta Bengkulu

"Ada 3 varietas semangka yang saya tanam dari varietas panah merah tanpa biji dan yang berbiji, kedua semangka ini saya silangkan biar bisa berbuah, karena kalau tidak kita tanam semangka berbiji, maka tanaman semangka tanpa biji tidak bisa berbuah, makanya perlu disilangkan penyerbukan bunganya, dan terakhir varietas semangka China Baby yang saya beli secara online," terangnya.

Kategori :