Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono sebagai orang berinisial S itu.
Eddy mengaku bahwa Suswono menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan KIM Plus untuk menjadi calon wakil gubernur. Namun, dia mengatakan KIM belum resmi mengusung Suswono.
"Saya dengar memang beliau yang diusulkan. Tetapi kepastiannya tunggu pengumuman resmi KIM," kata Eddy Soeparno dikutip dari Tempo.
BACA JUGA:Honda Vario 175 Bakal Gempur Yamaha Aerox, Menjawab Kebutuhan Konsumen yang Semakin Dinamis
Selanjutnya Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad H. Wibowo mempersilakan publik untuk mencari tahu siapa sosok S yang disebut Airlangga.
Menurut Dradjad, sosok S bisa merujuk ke siapa saja, termasuk tokoh PKS. Namun, dia enggan menyebut dengan tegas siapa orang berinisial S itu.
Dradjad juga menyambut baik wacana PKS untuk merapat ke kubu KIM untuk mendukung Ridwan Kamil. "Jika PKS siap bergabung tentu akan bagus sekali. Ahlan wa sahlan (selamat datang)," ujar Dradjad.
BACA JUGA:Mobil Chery Tiggo 5X Resmi Diluncurkan, Cek Harga dan Spesifikasinya
Untuk diketahui, Ridwan Kamil, Eks Gubernur Jawa Barat memastikan dirinya akan maju di Pilgub Jakarta 2024.
Keputusan itu disampaikan Ridwan Kamil usai mengunjungi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.
Selain itu, KIM sudah memastikan akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Namun, mereka belum mengumumkan cawagub Ridwan Kamil. Di tengah jalan, PKS disebut-sebut merapat ke KIM. Padahal PKS awalnya akan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur di Jakarta.
BACA JUGA:Diduga Keracunan Akibat Konsumsi Jajanan Viral yang Dijual di Sekolah, Belasan Anak Dirawat di RS
Informasi yang beredar, anggota Koalisi Indonesia Maju sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai bakal cawagub Ridwan Kamil.
Sejumlah petinggi KIM yang ditemui oleh Tempo sepanjang pekan ini membenarkan informasi tersebut.
KIM dikabarkan memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta.