“Ini (urbanisasi, Red), mungkin setelah kemerdekaan, setelah banyak orang mencari pekerjaan di kota. Mungkin tahun 60an 70an dimana Kota Jakarta mulai didatangi orang dari berbagai desa," katanya, dikutip dari situs Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Jumat (14/4).
Mereka yang merantau ke kota, bekerja di kantor-kantor pemerintah, kantor-kantor swasta, pabrik dan berbagai industri, bahkan ada juga yang menjadi pengusaha. Lalu, ada saatnya para perantau tersebut kembali ke kampung halamannya. Kegiatan itu disebut dengan mudik.
Kepanjangan mudik adalah 'mudik dilik'. Fenomena mudik tidak hanya dilakukan oleh masyarakat muslim saja, tetapi sudah menjadi tradisi tahunan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia.
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat. Dan bagi yang merantau diberi waktu untuk mudik dalam lebaran 1444 H ini.(tim)