Tak ketinggalan, HP seharga Rp 19,4 juta ini punya mobilitas saya terbaik berkat baterai tanam 5000 mAh berfitur fast charging 100W, wireless charging 50W, serta reverse wireless 10W.
BACA JUGA:Thierry Henry, Curi Perhatian Publik dengan Tarian Unik saat Prancis Rayakan Medali Olimpiade 2024
5. Huawei P60 Pro 4G
Terakhir masih dari keluarga Huawei dengan perolehan skor benchmark sebesar 156 poin. Konfigurasi kameranya sendiri melibatkan penggunaan lensa wide 48MP, telephoto 48MP, serta ultrawide 13MP.
Tak ketinggalan, kebutuhan swafoto dan vlogging akan terpenuhi berkat lensa ultrawide 13MP. Bicara soal teknis, Huawei P60 Pro 4G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 4G yang dibanderol Rp 9 juta.
Supaya produktivitas fotografi makin bertambah, disematkan memori ROM 256/512GB untuk menyimpan hasil foto, konstruksi bodi dengan rating IP68 untuk aktivitas fotografi outdoor, serta punya baterai tanam 4812 mAh yang bisa bertahan dalam waktu panjang.
Perolehan skor benchmark pada kelima HP di atas merupakan hasil kumulatif dari pengujian yang berkaitan dengan zooming, kemampuan menangkap objek foto bokeh, dan sejumlah aktivitas fotografi yang bersifat spesifik.
BACA JUGA:Daftar 4 HP Harga Rp 2 Jutaan dengan Kamera Selfie Terbaik, Dijamin Hasil Gambar Jernih
Jadi, kemampuan kamera yang dimiliki oleh kelima rekomendasi HP di atas bisa kamu andalkan untuk beragam kebutuhan dalam bidang fotografi.
Acuan Penilian Dxomark Terhadap Kualitas Kamera, Lensa dan Smartphone
Untuk tambahan informasi, DxOMark melakukan pengujian terhadap kamera, lensa, dan perangkat seluler. Pengujian dilakukan melalui tahap khusus.
Pada prosesnya hal yang dicek meliputi target pengujian, sistem pencahayaan, kotak lampu, pengukur cahaya, telemeter, spektrometer, dan peralatan khusus lainnya, seperti melansir laman Dxomark.
Pada pengujian kamera ponsel, DxOMark menyertakan pengujian persepsi yang berdasar atas pengalaman penggunaan.
DxOMark pun sudah merancang protokol pengujian agar bebas bias dan memastikan pengulangan pengukuran. Lengkapnya sebagai berikut:
1. Sensor kamera
DxOMark mengukur kualitas foto dari sensor kamera dengan cara mengambil gambar di format RAW. Kemudian, sebelum menjadi JPG hasilnya akan dianalisis.