"Sang ibu menjadi pengemis lantaran harus membeli obat setiap hari. Belakangan diketahui mereka dikategorikan keluarga berkecukupan. Mereka tidak masuk dalam kategori untuk terdaftar dalam DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial," ujarnya.
BACA JUGA:Jadi HP Gaming Mid-Range Terbaik Tahun Ini, Simak Perbandingan TECNO Pova 6 dan Pova 6 Pro
Teguran dan Pembinaan dari Dinas Sosial
Menindaklanjuti temuan ini, Dinas Sosial Provinsi Jakarta mengambil beberapa langkah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Premi Lasari menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa tahapan pencegahan, termasuk upaya pencegahan, pemberi layanan kesejahteraan sosial, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan ketertiban umum.
Selain itu, ibu dan anak tersebut juga telah diberikan arahan edukatif dan diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak kembali menggelandang di jalanan.
"Petugas melakukan beberapa tahapan, yakni, upaya pencegahan, pemberi layanan kesejahteraan sosial, pembinaan, pengendalian dan pengawasan ketertiban umum dan pembinaan lanjut," ungkap Premi.
BACA JUGA:Daripada Menyesal Mending Teliti Dulu Mana yang Lebih Bagus POCO M6 atau Redmi Note 13?
Reaksi Publik dan Pelajaran yang Bisa Dipetik
Kisah ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa orang merasa kasihan dengan kondisi kesehatan nenek tersebut, sementara yang lain merasa marah karena nenek itu dianggap mengambil keuntungan dari belas kasihan orang lain dengan cara yang tidak jujur.
Namun, di balik kontroversi ini, ada pelajaran penting yang bisa diambil. Kita tidak bisa begitu saja menilai seseorang hanya dari penampilannya di permukaan.
Di sisi lain, cerita ini juga menyoroti betapa pentingnya peran Dinas Sosial dalam mengidentifikasi dan menindak kasus-kasus seperti ini.
Upaya mereka dalam memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial perlu terus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Apalagi di era digital seperti sekarang, di mana informasi bisa dengan cepat menyebar dan mempengaruhi banyak orang.
Sheila Silvina