BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - KPU Provinsi Bengkulu menggelar konsolidasi bersama PPK dan PPS dari lima Kabupaten pada Senin malam (12/8) di Gedung Serba Guna (GSG) Unib.
Hadir Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap dan Forkopimda mitra KPU Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Wakajati, Dua Kajari dan Koordinator di Lingkup Kejati Bengkulu Berganti
Disampaikan Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap dirinya mengapresiasi kegiatan yang digelar KPU Provinsi, karena menjadi salah satu momen untuk menguatkan dan mempersiapkan PPK serta PPS sebelum bekerja keras di Pilkada 2024.
"Saya mengapresiasi kegiatan konsolidasi yang dilakukan KPU Provinsi Bengkulu, karena relevan dengan program KPU RI yang juga akan melaksanakan konsolidasi nasional," ujar Parsadaan Harahap.
BACA JUGA:Informasi Jadwal Terbaru CPNS dan PPPK di Buka, Ini Link Pendaftarannya
Sementara itu, kegiatan konsolidasi ini diisi penampilan dari komika Cak Lontong dan Insan Nur Akbar yang memberikan hiburan kepada para penyelenggara pilkada.
"Konsolidasi ini juga menghibur PPK dan PPS dari penampilan Cak Lontong. Sebelum bertugas, penyelenggara ini diberikan hiburan, sehingga ke depan kerjanya bisa maksimal," tambah Parsadaan.
BACA JUGA:Auto Banjir Penumpang jika Ojol Gunakan 5 HP dengan GPS Terbaik Ini!
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono menyampaikan, dalam konsolidasi daerah ini KPU Provinsi memberikan pemahaman tentang tugas sebagai penyelenggara Pilkada 2024.
"Kegiatan ini dalam rangka mengonsolidasikan pemahaman, pengetahuan bersama tentang apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam pemilihan yang akan mendatang. Karena tugas kita berat, yakni menentukan pemimpin yang akan datang," ujar Rusman.
BACA JUGA:6 Penyebab Hp Sering Lemot, tapi Bisa Diatasi dengan 7 Cara Ini
Rusman berpesan agar PPK dan PPS bisa menguatkan mental dan senantiasa menjaga integritas sebagai penyelenggara Pilkada, karena banyak hambatan yang akan dilewati.
"Untuk melaksanakan tugas berat ini, modal utama kita adalah integritas. Karena tugas yang kita lakukan adalah menentukan kuasa. Tentu godaan, ancaman, intimidasi bisa terjadi. Untuk itu kita harus menguatkan mental kita, menjaga integritas kita," tambah Rusman.
BACA JUGA:Siap-siap yang Suka Nunggak Pajak Kendaraan, Kini akan Dikejar Sampai Rumah