Namun sekitar 15 menit kemudian, korban mendapat WA dari nomor penerima paket bernada marah dan komplain karena paketnya diletakkan di lantai.
Dan ketika berada di Desa Sukabulan, korban kemudian didatangi pelaku bersama orang tuanya menggunakan sepeda motor.
“Dia tadi pas datang tanpa basa-basi memukul saya di depan pelanggan saya yang ada di Desa Sukamerindu,” tutur Riki.
BACA JUGA:Kepala Daerah dan ASN di Bengkulu Dilarang Memberi dan Menerima Parcel Lebaran, Dipantau KPK
Kapolsek Talo Iptu Muhammad Haryanto, S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pemukulan kurir J&T Cabang Talo tersebut.
“Pelaku berjumlah 2 orang yang merupakan bapak dan anaknya, pelaku pertama meninju bagian bibir dan pelipis sebelah kiri korban yang mengakibatkan bibir korban sampai pecah dan pelipis korban bengkak, sedangkan pelaku kedua yang merupakan anak dari (J) menendang dada bagian kanan yang mengakibatkan memar,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan jika kejadian ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Talo dan masih dalam penyelidikannya.
“Korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Talo, kami akan mendalami kejadian tersebut dan akan segera menindaklanjuti atas laporan yang di adukan korban ke Polsek Talo,” ujar Kapolsek.
Akibat kejadian ini, korban mengalami sakit di bagian dada dan pusing akibat memar di bagian kepala serta adanya luka robek di bibir dan bengkak pipi sebelah kiri.